Pelanggaran Data Massal Mempengaruhi Ribuan Klien
Byte Federal, salah satu operator ATM bitcoin terbesar di AS, mengungkapkan pelanggaran keamanan yang mungkin telah memengaruhi hingga 58.000 pelanggan. Perusahaan yang mengoperasikan 1.356 ATM, mengungkapkan insiden tersebut lebih dari sebulan setelah terjadi.
Rincian Pelanggaran Keamanan
Menurut laporan yang diajukan kepada Jaksa Agung Maine, serangan terjadi pada 30 September tetapi baru ditemukan pada 18 November. Penyerang yang tidak dikenal memanfaatkan kerentanan perangkat lunak pihak ketiga untuk mendapatkan akses tidak sah ke data klien.
Data yang mungkin terbuka termasuk pengenal pribadi seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, nomor keamanan sosial, dan bahkan foto pengguna. Byte Federal menyatakan, namun, bahwa tidak ada bukti penyalahgunaan data ini.
Tanggapan Langsung oleh Byte Federal
Setelah menemukan pelanggaran, perusahaan segera menutup platformnya dan menerapkan langkah-langkah keamanan pencegahan untuk melindungi kliennya. Byte Federal mendorong semua pengguna untuk mengatur ulang kata sandi mereka dan memperbarui protokol keamanan internalnya, termasuk sistem manajemen kata sandi, token, dan kunci akses.
Investigasi Forensik Berkelanjutan
Dengan dukungan tim keamanan cyber eksternal, Byte Federal telah meluncurkan penyelidikan komprehensif terhadap penyebab dan lingkup insiden. Perusahaan juga mencatat bahwa penyelidikan hukum sedang berlangsung, dan pelanggan mungkin diminta untuk memverifikasi identitas mereka saat login.
Kehadiran Pasar Byte Federal
Byte Federal mengoperasikan 4,3% dari semua ATM bitcoin di AS, menjadikannya pemain penting dalam industri ini. Namun, pemimpin pasar adalah Bitcoin Depot, yang mengelola lebih dari 8.100 ATM kriptokurensi.
Tantangan Keamanan yang Meningkat dalam Bitcoin ATM
Mesin ATM Bitcoin adalah metode populer untuk menukar mata uang fiat dengan cryptocurrency, tetapi popularitas mereka yang meningkat membawa risiko keamanan baru. Menurut Federal Trade Commission, penipuan yang melibatkan mesin ATM bitcoin telah meningkat lebih dari 1.000% sejak tahun 2020. Insiden ini menekankan pentingnya memperkuat langkah-langkah keamanan dalam layanan cryptocurrency.
Tetap satu langkah di depan - ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia mata uang kripto!
Pemberitahuan:
Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini hanya dimaksudkan untuk tujuan pendidikan semata dan tidak boleh dijadikan sebagai saran investasi dalam situasi apapun. Konten halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai saran keuangan, investasi, atau bentuk lainnya. Kami ingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency bisa berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Operator ATM Bitcoin AS Byte Federal Melaporkan Pelanggaran Data yang Mempengaruhi 58.000 Pelanggan
Pelanggaran Data Massal Mempengaruhi Ribuan Klien Byte Federal, salah satu operator ATM bitcoin terbesar di AS, mengungkapkan pelanggaran keamanan yang mungkin telah memengaruhi hingga 58.000 pelanggan. Perusahaan yang mengoperasikan 1.356 ATM, mengungkapkan insiden tersebut lebih dari sebulan setelah terjadi. Rincian Pelanggaran Keamanan Menurut laporan yang diajukan kepada Jaksa Agung Maine, serangan terjadi pada 30 September tetapi baru ditemukan pada 18 November. Penyerang yang tidak dikenal memanfaatkan kerentanan perangkat lunak pihak ketiga untuk mendapatkan akses tidak sah ke data klien. Data yang mungkin terbuka termasuk pengenal pribadi seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, nomor keamanan sosial, dan bahkan foto pengguna. Byte Federal menyatakan, namun, bahwa tidak ada bukti penyalahgunaan data ini.
Tanggapan Langsung oleh Byte Federal Setelah menemukan pelanggaran, perusahaan segera menutup platformnya dan menerapkan langkah-langkah keamanan pencegahan untuk melindungi kliennya. Byte Federal mendorong semua pengguna untuk mengatur ulang kata sandi mereka dan memperbarui protokol keamanan internalnya, termasuk sistem manajemen kata sandi, token, dan kunci akses. Investigasi Forensik Berkelanjutan Dengan dukungan tim keamanan cyber eksternal, Byte Federal telah meluncurkan penyelidikan komprehensif terhadap penyebab dan lingkup insiden. Perusahaan juga mencatat bahwa penyelidikan hukum sedang berlangsung, dan pelanggan mungkin diminta untuk memverifikasi identitas mereka saat login. Kehadiran Pasar Byte Federal Byte Federal mengoperasikan 4,3% dari semua ATM bitcoin di AS, menjadikannya pemain penting dalam industri ini. Namun, pemimpin pasar adalah Bitcoin Depot, yang mengelola lebih dari 8.100 ATM kriptokurensi.
Tantangan Keamanan yang Meningkat dalam Bitcoin ATM Mesin ATM Bitcoin adalah metode populer untuk menukar mata uang fiat dengan cryptocurrency, tetapi popularitas mereka yang meningkat membawa risiko keamanan baru. Menurut Federal Trade Commission, penipuan yang melibatkan mesin ATM bitcoin telah meningkat lebih dari 1.000% sejak tahun 2020. Insiden ini menekankan pentingnya memperkuat langkah-langkah keamanan dalam layanan cryptocurrency.
#Bitcoin❗ , #penipuan kripto, #cybersecurity , #CryptoHack, #BTC☀
Tetap satu langkah di depan - ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia mata uang kripto! Pemberitahuan: Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini hanya dimaksudkan untuk tujuan pendidikan semata dan tidak boleh dijadikan sebagai saran investasi dalam situasi apapun. Konten halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai saran keuangan, investasi, atau bentuk lainnya. Kami ingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency bisa berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.