🔥 $100M dalam #USDE# Hadiah Tersedia!
🎁 Hold #USDE# dan Nikmati APR 34%, Disediakan Setiap Hari tanpa Perlu Staking!
💰 Bonus Eksklusif untuk Pengguna Baru: 100,000,000 #PEPE# !
👉 Bergabung Sekarang: https://www.gate.io/campaigns/100-m-usde
⏰ Durasi Acara: 18 Nov, 00:00 - 28 Nov, 00:00 (UTC)
Rinc
Pemilihan India Diguncang oleh Tuduhan Penipuan Bitcoin dan Razia Polisi
Pemilihan di Maharashtra Diganggu oleh Skandal Bitcoin senilai $78 Juta Pemilihan di negara bagian India Maharashtra telah terlindungi oleh tuduhan serius atas penipuan cryptocurrency sebesar $78 juta dan penggerebekan polisi. Maharashtra, negara bagian terkaya di India dan rumah bagi pusat keuangan Mumbai, telah menjadi pusat kontroversi antara koalisi pemerintah Mahayuti, didukung oleh Perdana Menteri Narendra Modi, dan aliansi oposisi MVA. Pemimpin Oposisi Dituduh Mencuri Bitcoin Beberapa hari sebelum pemilihan, seorang mantan perwira polisi menuduh Supriya Sule, seorang anggota parlemen dari partai oposisi NCP (SP), menggunakan bitcoin yang disita untuk membiayai kampanye pemilihannya. Nana Patole, ketua kongres negara bagian, juga terlibat. Kasus ini melibatkan bitcoin yang disita pada tahun 2018 selama operasi polisi terhadap dealer mata uang kripto Amit Bharadwaj, yang ditangkap di Pune. Dompet Bharadwaj diduga berisi bitcoin senilai ₹6,600 juta ($78 juta). Whistleblower mengklaim bahwa mantan komisioner polisi Pune, Amitabh Gupta, memesan pertukaran dompet tersebut, dan bitcoin asli dijual oleh Sule dan Patole untuk membiayai kampanye pemilihan. Kontroversi atas Perekaman Suara dan Penggunaan Kecerdasan Buatan Partai BJP Perdana Menteri Modi dengan cepat mengulangi tuduhan tersebut, merilis rekaman suara yang diduga menangkap Supriya Sule dan orang lain membahas transaksi mata uang kripto. Wakil Ketua Menteri Maharashtra Ajit Pawar, sepupu Sule, menyatakan rekaman itu asli dan meminta penyelidikan resmi. “Suara Supriya Sule dan Nana Patole adalah otentik,” ujar Pawar. Namun, Sule membantah tuduhan tersebut, menyebut rekaman-rekaman tersebut palsu, dan mengajukan pengaduan pidana terhadap mantan perwira polisi yang menuduhnya. “Mereka mencoba menciptakan suara palsu untuk memberi kepercayaan pada tuduhan mereka,” katanya. Di media sosial, perdebatan terus berlanjut mengenai keaslian rekaman tersebut. Pemeriksa fakta Mohammed Zubair menyebutkan bahwa ritme monoton dari suara-suara tersebut mengindikasikan kemungkinan penggunaan kecerdasan buatan.
Razia Polisi Selama Pemungutan Suara Selama proses pemungutan suara, polisi melakukan razia di rumah seorang individu yang dituduh membantu Sule dan Patole dalam dugaan pencurian bitcoin. Razia tersebut dilaporkan dilakukan atas perintah mantan komisaris polisi Pune. Dampak pada Lanskap Politik Skandal bitcoin telah meningkatkan ketegangan antara partai penguasa dan partai oposisi di India. Sementara BJP menggunakan tuduhan tersebut untuk menekan lawan politiknya secara politis, NCP (SP) mengklaim bahwa ini adalah upaya yang ditargetkan untuk mencemarkan nama mereka menjelang pemilihan. Situasinya tetap sangat kontroversial.
#CryptoNewss, #worldnews, #india_crypto, #Election2024, #BTC☀️
Tetap satu langkah di depan - ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency! Pemberitahuan: Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini hanya ditujukan untuk tujuan pendidikan semata dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi dalam situasi apa pun. Konten halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai saran keuangan, investasi, atau bentuk lainnya. Kami ingatkan bahwa berinvestasi dalam mata uang kripto bisa berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.