Sumber: Celestia; Diterjemahkan oleh: Deng Tong, Golden Finance

Lemongrass ditingkatkan pada bulan September dan diterapkan ke versi uji coba Mainnet, merupakan upgrade Konsensus pertama Celestia. Upgrade Ginger yang akan segera diluncurkan, yaitu Celestia-App V3, adalah yang kedua.

Ginger membuat efisiensi meningkat dua kali lipat, ketersediaan data Celestia langsung meningkat dua kali lipat! Dalam v3, ini dicapai dengan mengurangi waktu pembuatan blok dari 12 detik menjadi 6 detik, yang juga meningkatkan pengalaman pengguna melalui waktu konfirmasi transaksi yang lebih cepat.

Ginger juga meletakkan dasar bagi tata kelola komunitas dengan meningkatkan ukuran blok menjadi maksimum 8MB setiap 6 detik, setara dengan 1,33 MB/detik.

Ginger diaktifkan di Arabica pada ketinggian 2348907 (diperkirakan pada 5 November 2024). Diperkirakan akan masuk ke jaringan uji Mocha pada bulan November dan masuk ke Mainnet Beta pada bulan Desember.

Celestia akan segera mengalami perubahan

Peningkatan Ginger mencakup CIP yang ditentukan dalam CIP-25 (sejenis CIP).

CIP dalam Ginger termasuk:

• CIP-21: Memperkenalkan tipe blob pengesahan yang terverifikasi
• CIP-24: Variabel Program Penjadwalan Gas Versi
• CIP-26: Versi Timeout
• CIP-27: Batasan Blok untuk Jumlah PFB dan Non-PFB
• CIP-28: Batasan Ukuran Transaksi

Selain CIP di atas, celestia-app v3 juga mencakup satu perubahan penting non-Konsensus: BBR default diperlukan.

Standar sebagai perekam Kotak Hitam

Jaringan p2p dalam kehidupan nyata harus mengirimkan sejumlah besar data dalam jarak yang sangat jauh. Ini akan menjadi masalah karena Algoritme kontrol kemacetan yang paling umum akan secara signifikan mengurangi jumlah paket data yang dikirim dengan setiap kehilangan yang terjadi, dengan kata lain, menurunkan throughput. Semakin lama waktu transfer data, semakin banyak paket data yang hilang, dan penggunaan bandwidth akan turun secara signifikan. Yang lebih buruk lagi, buffer mulai menumpuk, menyebabkan latensi yang besar bahkan untuk paket data kecil. Yang lebih buruk lagi, dalam jaringan Desentralisasi, Node tidak akan menunggu pesan di dalam buffer; mereka hanya akan melanjutkan ke blok berikutnya, menyebabkan pesan yang tertahan menjadi usang dan menyia-nyiakan lebih banyak bandwidth saat akhirnya dikirim.

Para peneliti Google menemukan bahwa kehilangan paket data sebenarnya bukanlah mekanisme deteksi kemacetan yang baik. Sebaliknya, kita dapat dengan mudah menggunakan waktu tempuh. Inilah yang dilakukan oleh BBR dan mengakibatkan peningkatan signifikan dalam throughput jaringan terdistribusi geografis di kehidupan nyata.

Ini membuka pintu bagi peningkatan throughput dan kinerja di masa depan, seperti yang ditunjukkan dalam jaringan uji coba Mammoth Mini yang disempurnakan. celestia-app v3 memerlukan BBR yang diaktifkan secara default.

Memperkenalkan tipe blob yang telah diverifikasi oleh penandatangan

CIP-21 memperkenalkan 'blob kreatif' di mana Alamat penandatanganan secara langsung disertakan dalam Metadata blob. Verifikator Celestia sekarang memverifikasi apakah penandatangan tersebut sesuai dengan Alamat pembayaran blob, sehingga tidak perlu mengumpulkan transaksi PayForBlobs secara terpisah untuk diambil dan diproses. Ini menyederhanakan proses verifikasi pengumpulan, memungkinkan mereka untuk langsung memeriksa bidang penandatanganan blob untuk memastikan keasliannya.

Variabel Scheduler Gas Versi

CIP-24 mengatur variabel GasPerBlobByte dan TxSizeCostPerByte agar hanya dapat diubah melalui upgrade jaringan, menghilangkan kemampuan untuk mengubahnya melalui governansi on-chain. Perubahan ini bertujuan untuk membuat Biaya Transaksi lebih stabil dan dapat diprediksi. Ini memungkinkan perhitungan Gas offline yang lebih sederhana tanpa perlu mengakses jaringan setiap kali melakukan transaksi.

Pengaturan Timeout Versi

CIP-26 akan mengontrol waktu pembuatan blok dan pengaturan time-out terkait oleh versi aplikasi, dan mengurangi waktu pembuatan blok dari 12 detik di v3 menjadi 6 detik. Perubahan ini ditujukan untuk meningkatkan throughput jaringan dan mengurangi waktu konfirmasi transaksi. Ini juga akan meningkatkan parameter ttl-num-blocks mempool dari 5 menjadi 12 agar sesuai dengan perilaku transaksi yang lebih cepat melalui waktu pembuatan blok yang lebih cepat.

Batasan Blok Jumlah PFB dan Non-PFB

CIP-27 membatasi jumlah Pesan PayForBlob (PFB) dan pesan non-PFB untuk setiap blok. Usulan ini menerapkan batasan 600 pesan PFB dan 200 pesan non-PFB untuk setiap blok. Batasan ini adalah batasan lunak pada tahap PrepareProposal, yang berarti mereka tidak diterapkan ketat pada tingkat Konsensus. Prinsip dasar perubahan ini adalah mencegah waktu pemrosesan blok yang terlalu lama dengan membatasi jumlah transaksi yang dapat diverifikasi dalam setiap blok. Batasan ini ditentukan berdasarkan Benchmark, dengan tujuan waktu pemrosesan setiap blok sekitar 0.25 detik pada konfigurasi validator yang direkomendasikan.

Batasan Skala Perdagangan

CIP-28 membatasi ukuran transaksi tunggal menjadi 2MiB (2.097.152 byte) di Celestia. Batasan ini akan ditegakkan pada semua tahap pemrosesan transaksi (CheckTx, PrepareProposal, dan ProcessProposal), sehingga merupakan perubahan yang melanggar Konsensus. Prinsip dasarnya adalah untuk mencegah masalah gossiping transaksi besar, bahkan Blok sebesar 8 MiB atau lebih. Ini juga membuka pintu bagi pengurangan waktu blok dan peningkatan ukuran blok untuk meningkatkan throughput di masa depan.