Platform Babylon telah mengumumkan peluncuran resmi mainnet staking Bitcoin-nya. Pada fase pertama, platform menetapkan batas staking sebesar 1.000 BTC, yang sudah sepenuhnya tercapai. Menurut data platform, lebih dari 12.700 pengguna telah berpartisipasi dalam staking, dengan total nilai yang dipertaruhkan melebihi 1.000 BTC.

Apa itu Babylon

Babylon adalah protokol yang dirancang untuk memanfaatkan keamanan Bitcoin untuk memberikan perlindungan bagi rantai PoS lainnya. Babylon menawarkan solusi staking asli yang aman, lintas-rantai-bebas, dan non-kustodial untuk rantai PoS, termasuk BTC Layer 2, sambil mempromosikan interoperabilitas lintas-rantai. Seringkali dibandingkan dengan Eigenlayer dalam ekosistem Ethereum.

Prinsip kerja inti dari Babylon

• Staking Jarak Jauh: Dengan memanfaatkan model UTXO dan sistem scripting Bitcoin, itu memungkinkan staking, pemotongan, dan hadiah pada Bitcoin.
• Timestamp Server: Peristiwa dari rantai PoS dicatat pada blockchain Bitcoin, memberikan cap waktu yang tidak dapat diubah untuk peristiwa-peristiwa tersebut.
• Arsitektur Tiga Lapisan: Bitcoin berfungsi sebagai lapisan dasar, Babylon bertindak sebagai lapisan tengah, dan rantai PoS beroperasi sebagai lapisan atas. Babylon bertanggung jawab untuk mencatat titik kontrol rantai PoS ke Bitcoin.

Keuntungan dari Babylon

• Meningkatkan Keamanan Rantai PoS: Memanfaatkan keamanan Bitcoin untuk meningkatkan ketahanan rantai PoS terhadap serangan.
• Memperpendek Periode Staking: Memanfaatkan mekanisme timestamp Bitcoin untuk mengurangi periode staking rantai PoS.
• Mempromosikan Interoperabilitas Cross-Chain: Memungkinkan komunikasi lancar dan berbagi data antara blockchain yang berbeda.
• Membawa Vitalitas Baru ke Ekosistem Bitcoin: Mengaktifkan Bitcoin yang tidak aktif dan memperkenalkan kasus penggunaan baru ke ekosistem Bitcoin.

Gambaran Umum Ekosistem BTCFi

Ekosistem Bitcoin kini telah memasuki fase infrastruktur utama, dengan berbagai pemain bergegas masuk ke ruang BTCFi, karena sektor ini memiliki hampir $1,5 triliun aset yang menunggu untuk diaktifkan. Berikut adalah gambaran proyek BTCFi terkemuka:

BounceBit

BounceBit mengintegrasikan CeFi dan DeFi, menawarkan opsi hasil yang lebih fleksibel untuk Bitcoin. Melalui penjagaan likuiditas dan pengembalian staking ulang, pengguna dapat memperoleh pengembalian di beberapa rantai.

Fungsi inti:

• Gabungan CeFi + DeFi: Deposit Bitcoin ke platform CeFi sambil secara simultan berpartisipasi dalam protokol DeFi untuk mendapatkan hasil ganda.
• Liquidity Custody: Menyediakan layanan penyimpanan likuiditas, memungkinkan pengguna untuk menebus aset mereka kapan saja.
• Re-Staking: Memungkinkan pengguna untuk me-re-stake Bitcoin yang sudah distake ke protokol lain untuk mendapatkan imbalan tambahan.
• Desain Teknis: BounceBit memastikan keamanan aset cross-chain melalui beberapa mekanisme keamanan, termasuk konsensus validator, layanan penjagaan milik Mainnet Digital, dan teknologi MirrorX milik Ceffu, mengurangi risiko serangan hacker.

Protokol Solv

Solv Protocol telah menciptakan aset Bitcoin hasil seluruh rantai yang disebut SolvBTC, membawa likuiditas Bitcoin ke berbagai protokol DeFi.

Fitur Utama:

• SolvBTC: Aset turunan yang mewakili Bitcoin yang dipertaruhkan, dapat digunakan di berbagai rantai.
• Pengelolaan Aset Terdesentralisasi: Menjamin keamanan aset melalui kontrak pintar dan mekanisme multi-tanda tangan.
• Interoperabilitas lintas-rantai: Mendukung penggunaan SolvBTC di berbagai blockchain.
• Desain Teknis: Mengumpulkan sumber daya likuiditas dan peluang investasi AggreGates ke platform tunggal, memungkinkan pengguna untuk mengotomatisasi investasi dengan mengatur Vault strategi perdagangan.

Yala bertujuan untuk membangun ekosistem stablecoin multi-chain yang memanfaatkan likuiditas Bitcoin.

Fitur Inti:

• Multi-Chain Stablecoin: Menawarkan stablecoin berbasis Bitcoin yang dapat digunakan di berbagai rantai.
• Ekosistem DeFi: Menyediakan layanan DeFi seperti peminjaman dan staking.
• Arsitektur Modular: Fleksibel dan dapat diperluas, mendukung modul kustom.

Saat ini, banyak protokol menggunakan solusi keamanan terpusat, seperti CeFi dan multi-tanda tangan, untuk memaksimalkan aliran nilai pada rantai Bitcoin. Meskipun metode verifikasi on-chain seperti UTXO menyediakan desentralisasi dan keamanan, kurangnya sistem kontrak pintar yang komprehensif pada Bitcoin membatasi aliran nilai, sehingga verifikasi on-chain lebih umum dalam skenario re-staking.

Refleksi tentang Bitcoin Re-Staking

Kembali ke sektor staking ulang di mana Babylon beroperasi, blockchain pada dasarnya berbagi konsensus keamanan melalui pendekatan modular. Blockchain modular menyediakan infrastruktur untuk blockchain lain dengan 'menyewa' keamanan, desentralisasi, dan konsensus nilai dari blockchain publik berkualitas tinggi seperti Bitcoin dan Ethereum, dengan demikian meningkatkan kinerja dan efisiensi blockchain. Saat ini, ada tiga jenis solusi utama:

Solusi Berbasis Ethereum:

• Kelebihan: Keamanan tinggi, legalitas yang kuat, dan akses langsung ke sumber daya ekosistem Ethereum.
• Kekurangan: Throughput dan biaya mungkin lebih rendah, dan mungkin tidak cocok untuk semua jenis rantai aplikasi.

Solusi Lapisan DA Baru (misalnya, Celestia):

• Keuntungan: Kinerja yang baik, biaya rendah, dan bertujuan untuk menyediakan fitur keamanan dan desentralisasi yang dapat dibandingkan dengan Ethereum.
• Kekurangan: Fitur keamanan dan desentralisasi masih perlu waktu untuk divalidasi, kurang melegitimasi, dan mungkin menghadapi penolakan dari komunitas Ethereum.

Solusi Keamanan Bersama Proof-of-Stake (PoS) (misalnya, Babylon, EigenLayer):

• Keuntungan: Mewarisi legitimasi dan keamanan Bitcoin atau Ethereum, memberikan nilai praktis yang lebih besar untuk asetnya dan menawarkan fleksibilitas tinggi.
• Kekurangan: Relatif baru, dan kinerja jangka panjang masih perlu diamati.

Babylon menggunakan konsep inti Proof-of-Stake (PoS), menggunakan nilai aset Bitcoin atau Ethereum untuk menciptakan layanan keamanan bersama. Keuntungannya termasuk mewarisi legitimasi dan keamanan sambil memberikan nilai yang lebih praktis untuk aset rantai utama dan menawarkan fleksibilitas yang lebih besar. Namun, ini menimbulkan beberapa pertimbangan:

Dalam jaringan Ethereum, penambang umumnya bertanggung jawab atas keamanan lebih dari pada non-penambang karena ETH yang dipertaruhkan berpartisipasi dalam pemeliharaan konsensus, sedangkan ETH yang beredar mendapat manfaat dari keamanan jaringan tetapi mengalami biaya kesempatan dari pertaruhan. Dari perspektif keamanan bersama, solusi keamanan bersama PoS saat ini lebih rendah dibandingkan dengan solusi dasar Ethereum, kecuali jika aset PoS adalah stETH atau sejenisnya, karena stETH sesuai dengan ETH yang dipertaruhkan dalam jaringan Ethereum, yang menyiratkan bahwa jika jaringan Ethereum aman, jaringan PoS lain yang menggunakan stETH untuk pertaruhan juga aman.

Solusi PoW + PoS dari Babylon memiliki logika pembagian keamanan yang tidak lengkap. Keamanan jaringan Bitcoin terutama dipertahankan oleh para penambang. Meskipun para penambang didorong oleh nilai token BTC, pemegang Bitcoin yang memasang taruhan dalam protokol Babylon tidak secara langsung menjaga keamanan jaringan Bitcoin, juga tidak secara langsung mentransfer keamanan jaringan Bitcoin ke jaringan PoS yang terhubung melalui Babylon. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah penerima manfaat keamanan juga dapat mentransfer jaminan keamanan ke pihak lain. Pada dasarnya, keamanan jaringan PoS kurang terkait dengan jaringan Bitcoin dan lebih terkait erat dengan pemegang Bitcoin. Oleh karena itu, kita perlu mempertimbangkan apakah keamanan bersama didasarkan pada aset (lebih seperti jaminan) atau berdasarkan jaringan.

Dalam desain tahap pertama Babylon, pemegang Bitcoin atau staker tidak secara aktif menjaga keamanan Bitcoin dan jaringan PoS. Jaringan Bitcoin tampak lebih pasif, menerima data dari jaringan PoS, dan keamanan secara keseluruhan sangat bergantung pada jaringan PoS Babylon itu sendiri.

Dari perspektif kuantitatif, 1.000 Bitcoin awal mewakili sebagian kecil dari sirkulasi Bitcoin yang ada. Secara ekonomi, rantai PoS saat ini tidak membagi keamanan jaringan Bitcoin, dan keamanan aset bersama dibandingkan dengan keamanan jaringan yang menyimpan aset tersebut adalah dua konsep yang berbeda yang perlu dieksplorasi lebih lanjut.

Selain itu, dari segi teknis, koordinasi antara PoS timestamps dan Bitcoin network block timestamps merupakan suatu tantangan. Waktu blok Bitcoin berada pada skala menit, dengan beberapa ketidakpastian dalam waktu blok dan konfirmasi transaksi, sedangkan jaringan PoS mencapai keterfinalan transaksi pada skala detik. Hal ini memperkenalkan masalah koordinasi antara waktu blok PoS dan PoW.

Ringkasan

Jaringan Bitcoin adalah jaringan terdesentralisasi yang paling berharga. Dengan berbagai proyek BTCFi, termasuk Babylon, ada potensi bagi jaringan Bitcoin untuk menjadi lapisan dasar seluruh industri kripto, membawa kemungkinan baru bagi ekosistem Bitcoin.

Selama pengembangan, penting untuk berfokus tidak hanya pada mewarisi atribut desentralisasi tetapi juga pada keamanan protokol dan kontrak pintar, mengingat volume keuangan yang signifikan terlibat dalam proyek BTCFi.

pernyataan:

1. Artikel ini direproduksi dari [ GateGolden Finance], judul asli adalah “Babylon goes online, memikir ulang jalur BTCFi”, hak cipta milik penulis asli [Revc, Golden Finance], jika Anda memiliki keberatan terhadap cetak ulang, silakan hubungi Gate Tim Belajar, tim akan menanganinya sesegera mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.

2. Penafian: Pandangan dan pendapat yang tertera dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan tidak merupakan saran investasi apa pun.

3. Versi bahasa lain dari artikel ini diterjemahkan oleh tim Gate Learn, yang tidak disebutkan dalamGate.io, artikel yang diterjemahkan tidak boleh direproduksi, didistribusikan, atau diplagiat.