- Indikator rentang sebenarnya rata-rata menunjukkan volatilitas harga sekuritas seperti mata uang kripto。
- Ini membantu trader untuk menetapkan target stop loss dan profit serta menyaring tren。
- Indikator ATR tidak menunjukkan sinyal jual atau beli。
Kata kunci:Mata uang kripto,average true range,pasar kripto,stop loss,take profit
Pengantar
Pasar kripto berbeda dari pasar saham dalam satu hal yang utama。Mata uang kripto lebih tidak stabil daripada saham atau komoditas。Hal ini menciptakan peluang bagi para trader untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat atau mengalami kerugian besar。Oleh karena itu,penting bagi trader kripto untuk menggunakan alat perdagangan yang membantu mereka memahami arah dan tingkat volatilitas harga。Average true range adalah alat analisis teknis yang melacak volatilitas harga saham atau mata uang kripto。
Apa itu average true range(ATR)?
Indikator average true range(ATR),dikembangkan oleh J. Welles Wilder Jr pada tahun 1978,ia adalah alat analisis teknis untuk melacak volatilitas harga aset seperti mata uang kripto。Kenaiakan atau penurunan pada ATR tergantung pada perubahan harga mata uang kripto。
Kenaikan nilai ATR menunjukkan bahwa volatilitas harga mata uang kripto telah meningkat。 Sebaliknya,penurunan nilai ATR menunjukkan adanya penurunan volatilitas suatu aset。
Trader dapat menggunakan ATR dalam beberapa cara。Misalnya,mereka menggunakannya untuk mengidentifikasi posisi untuk menempatkan stop loss atau limit order。Ini dapat membantu trader dengan petunjuk kapan harus masuk atau keluar dari perdagangan。
Memahami volatilitas harga
Volatilitas harga mengacu pada fluktuasi harga aset dalam suatu periode。Volatilitas tinggi artinya harga aset berfluktuasi dengan cepat。Sebaliknya,ada volatilitas yang rendah ketika harga suatu aset tidak banyak berfluktuasi。
Pasar sekuritas dengan volatilitas harga tinggi memiliki rasio risiko/keuntungan yang lebih tinggi daripada pasar dengan volatilitas rendah。Dengan begitu,orang melakukan lebih banyak perdagangan di pasar yang bergejolak daripada yang stabil。
Bagaimana cara menghitung average true range?
Penting untuk diperhatikan bahwa di era modern kita ini,kemampuan untuk menghitung ATR tidaklah penting karena sebagian besar platform perdagangan menyediakan alat tersebut untuk Anda。Yang penting adalah kemampuan trader untuk menginterpretasikan dan menggunakannya saat membuat keputusan perdagangan。
Periode default untuk indikator ATR adalah 14。Namun,trader individu dapat mengubah periode sesuai dengan kebutuhannya。Misalnya,trader dapat menggunakan antara 2 dan 10 periode untuk kerangka waktu singkat seperti satu jam。Namun,mereka dapat menggunakan 20 hingga 50 periode untuk kerangka waktu yang lebih lama seperti minggu atau bulan。
Hal pertama yang harus dilakukan saat menghitung ATR yaitu mendapatkan kisaran sebenarnya dari periode tersebut。Anda memerlukan penutupan,tinggi,dan rendah sebelumnya untuk periode tersebut untuk menghitung true range。Terdapat tiga metode untuk menghitung true range。Namun,kami hanya menggunakan angka terbesar dari perhitungan ini。
Periode Saat Ini Tinggi dikurangi(-)Periode Saat Ini Rendah
Nilai Absolut(abs)Tinggi Periode Saat Ini dikurangi(-)Penutup Periode Sebelumnya
Nilai Absolut(abs)dari Periode Saat Ini Rendah dikurangi(-)Penutupan Periode Sebelumnya Setelah menemukan nilai true range,kita gunakan rumus berikut untuk menghitung ATR。
True Range = max【(tinggi – rendah),abs(tinggi – tutup sebelumnya),abs(rendah – tutup sebelumnya)
Namun demikian,perlu diingat bahwa kami menggunakan nilai absolut karena kami tidak boleh memiliki angka negatif。Hal lain yang penting untuk dipahami yaitu bahwa ATR tidak menunjukkan tren pergerakan harga。Dalam kata lain,itu tidak memberi tahu apakah harga akan naik atau turun。
Misalnya,jika ATR adalah $10,artinya harga akan turun atau naik dengan margin $10。 Namun,Anda hanya bisa mengetahui arah pergerakan harga seiring berjalannya periode。Pada dasarnya indikator ATR adalah garis yang terletak di bagian bawah grafik perdagangan,seperti yang ditunjukkan di bawah ini。
Indikator average true range - Tradingtechnologies
Seperti yang diamati dari grafik,ATR berfluktuasi secara naik dan turun,menunjukkan volatilitas dari periode tersebut。Ketika garis bergerak ke atas,itu menunjukkan peningkatan volatilitas。Namun,ketika turun kembali,ini menunjukkan volatilitas yang memudar。
Cara kerja indikator
ATR memiliki nilai tinggi ketika terjadi fluktuasi harga yang cepat dan besar。Berhati-hati ketika volatilitas sangat tinggi,ada kemungkinan untuk pembalikan harga。
Biasanya,nilai ATR rendah selama rentang pasar karena ada konsolidasi harga。Oleh karena itu,nilai ATR yang rendah menunjukkan pergerakan tren yang lemah。Mari kita ilustrasikan poin-poin ini menggunakan grafik perdagangan berikut。
Nilai tinggi dan rendah ATR- Learnpriceaction
Pada titik A volatilitas sangat rendah sementara tinggi pada titik B。Anda juga dapat melihat candlestick kecil selama periode volatilitas rendah。Saat ATR berada di titik B,candlesticknya besar。Dan,setelah mencapai titik B volatilitas mulai menurun。
Cara menggunakan indikator ATR
Terdapat banyak cara untuk menggunakan ATR saat memperdagangkan mata uang kripto。 Misalnya,seorang trader dapat menggunakan ATR untuk menetapkan target profit。Ketika ada pasar perdagangan yang kuat,trader dapat menetapkan target profit pada kelipatan nilai ATR。Misalnya,jika ATR adalah $100,kelipatannya termasuk $200 atau $300。Bergantung pada preferensi risiko trader,dia dapat menetapkan level take profit pada titik $200 di atas nilai entri。
Menyaring tren
Nilai ATR dapat memberikan petunjuk kepada trader tentang kemungkinan perubahan tren。 Untuk melakukan itu,trader harus menambahkan garis tengah,yang merupakan garis moving average ATR。Jika indikator ATR berada di bawah garis moving average menunjukkan bahwa volatilitas aset rendah dan tren yang lemah。Saat ATR bergerak di atas garis tengah,pasar cenderung memiliki tren baru。
ATR tembus di atas MA-FBS
Seperti yang ditunjukkan grafik,ketika indikator ATR melintas di atas garis moving average,volatilitas meningkat。
Menggunakan ATR untuk mengatur stop loss
Konsep pengaturan stop loss menggunakan ATR mirip dengan cara menetapkan target profit。 Anda bisa mengatur stop loss dengan menggunakan titik yang besarnya 1-4 kali lipat dari nilai ATR。Misalnya jika ATR adalah $10,Anda dapat menetapkan stop loss Anda pada nilai $10,$20,$30 atau $40 di bawah harga masuk jika aset berada dalam tren naik。
Mengatur stop loss menggunakan ATR- FBS
Menggunakan ATR untuk mengidentifikasi penembusan palsu
Seorang trader dapat menggunakan indikator ATR untuk menemukan penembusan palsu。 Biasanya jika terjadi divergensi antara harga dan indikator ATR artinya penembusannya salah。Sebagai contoh,jika terjadi penembusan di bawah level dukungan,tetapi ATR tidak naik,artinya penembusan tersebut palsu。
Kesimpulan
Indikator ATR membantu trader menemukan volatilitas harga mata uang kripto,komoditas, dan saham tertentu。Trader kripto dapat memperoleh banyak keuntungan dari penggunaan indikator ATR karena harga mata uang kripto sangat fluktuatif。
Pengarang:Mashell C., Peneliti:Gate.io Penerjemah:Tasya A.
Artikel ini hanya mewakili pandangan pengamat dan bukan merupakan saran investasi。
Gate.io memiliki semua hak atas artikel ini。Memposting ulang artikel akan diizinkan asalkan diberikan izin oleh Gate.io。Dalam semua kasus lain,tindakan hukum akan diambil karena pelanggaran hak cipta。