🔑 Daftarkan akun di Gate.io
👨💼 Selesaikan KYC dalam waktu 24 jam
🎁 Klaim Poin Hadiah
Gerbang Anda ke berita dan wawasan tentang kripto
【TL;DR】
🔹 Asumsi indikator stochastic ialah bahwa harga ditutup di dekat tinggi candlestick selama tren naik dan di posisi terendah selama tren turun。
🔹 Trader dapat menggunakan kondisi market overbought dan oversold untuk mengatur waktu masuk dan keluar perdagangan mereka。
🔹 Indikator stochastic beroperasi dalam kisaran 0 dan 100。
🔹 Kita membeli aset saat kondisi market overbought dan menjualnya saat kondisi oversold。
Pengantar
Ini merupakan hal yang umum bagi sebagian besar trader untuk menggunakan aksi harga di samping indikator。Yang penting adalah memiliki campuran indikator yang tepat。Banyak trader menggunakan indikator stochastic karena ia ada di berbagai platform perdagangan termasuk pertukaran kripto terpusat seperti Gate.io。
Apa itu Indikator Stochastic?
Analis teknis terkenal,George Lane,mengembangkan indikator stochastic berdasarkan asumsi bahwa harga ditutup di dekat tinggi kandil selama tren naik dan di posisi terendah selama tren turun。Oleh karena itu,indikator stochastic menunjukkan posisi dimana harga suatu aset ditutup dalam suatu periode。
Pada dasarnya,indikator stochastic adalah alat untuk mengukur momentum suatu aset。 Momentum mengacu pada kecepatan di mana harga suatu aset berubah,baik secara negatif maupun positif。Alasan mengapa banyak trader menggunakan indikator stochastic ialah karena momentum berubah terlebih dahulu sebelum harga。Akibatnya,trader mengambil tindakan yang paling tepat sebelum harga naik atau turun。
Indikator stochastic memiliki beberapa fungsi。Pertama,ini menunjukkan sebelumnya bahwa harga aset tertentu akan berubah arah,melalui kondisi market overbought dan oversold。Misalnya,jika aset tersebut overbought,kemungkinan besar akan mengalami pembalikan harga ke bawah。Ketika aset tersebut oversold,harganya kemungkinan akan mengalami pembalikan harga ke atas。
Indikasi market ini membantu trader untuk masuk atau keluar dari posisi perdagangan dengan cara yang memaksimalkan keuntungan mereka。Misalnya,sebagian besar trader memasuki posisi perdagangan di awal tren。Mereka melakukan long pada awal tren naik atau perdagangan pendek pada awal tren turun。
Indikator stochastic beroperasi dalam kisaran 0 hingga 100 tergantung pada perubahan harga。 Jika pembacaan 80 ke atas,itu menunjukkan bahwa aset tersebut overbought。Ketika pembacaan adalah 20 dan di bawahnya,itu merupakan indikasi bahwa aset tersebut oversold。 Kami juga memiliki titik tengah 50 yang membantu mengukur arah harga suatu aset akan menuju kapan saja.
Sumber:Forextime
Grafik di atas menunjukkan demarkasi utama dari indikator stochastic。Seperti yang terlihat pada grafik,indikator stochastic memiliki dua garis yaitu K% dan D%。K%,garis hijau, merupakan yang lebih cepat dari dua garis sedangkan D% merupakan yang lebih lambat。
Garis K% adalah perbandingan ketinggian yang tertinggi dan rendah yang terendah suatu periode。Ini menampilkan harga penutupan periode sebagai persentase dari kisaran。D% adalah rata-rata bergerak dari K%。Biasanya,garis-garis ini ditampilkan sebagai hijau dan orange seperti yang ditunjukkan pada diagram。Namun,warna dapat berubah tergantung pada platform yang Anda gunakan atau pengaturan Anda。
Sumber:Forextime
Tindakan yang berada di bawah atau di atas garis ini sangat signifikan karena menunjukkan arah yang kemungkinan besar akan diambil oleh harga。
Cara menghitung indikator stochastic
Meski sebagian besar platform perdagangan memiliki perangkat lunak penghitungan stochastic bawaan,mari kita ilustrasikan secara sederhana bagaimana Anda dapat memperolehnya。Kami menggunakan rumus berikut:
%K = 100(C - L14)/(H14 - L14)
C = harga penutupan terakhir
L14 = harga terendah dalam periode 14 hari
H14 = harga tertinggi dalam periode 14 hari
Seperti yang Anda sadari,periode default adalah 14 hari。
Cara berdagang menggunakan indikator stochastic
Terdapat beberapa cara di mana Anda dapat menggunakan indikator stochastic,tergantung pada preferensi Anda。Hal pertama yaitu menggunakan kondisi market overbought dan oversold untuk memprediksi pembalikan tren serta titik masuk dan keluar。
Oversold artinya harga suatu aset telah menurun melampaui tingkat yang diharapkan market dalam kondisi yang berlaku。Dengan kata lain,aset tersebut dinilai terlalu rendah。Ini adalah titik di mana sebagian besar trader membeli aset karena dinilai terlalu rendah dan kemungkinan besar menghasilkan keuntungan yang tinggi。 Secara umum,jika garis K% dan D% bergerak di bawah level oversold 20,itu adalah sinyal beli。Titik yang tepat di mana Anda memasuki perdagangan tergantung pada indikasi dari indikator lain yang Anda gunakan atau tindakan harga aset。
Overbought adalah situasi market di mana harga suatu aset lebih tinggi dari harga wajarnya。 Dengan kata lain,aset dinilai terlalu tinggi。Grafik di bawah ini menunjukkan kondisi market overbought dan oversold dari suatu aset。
Sumber:Forextraininggroup
Seperti yang Anda lihat,di titik B harga mendekati level garis 100。Dalam kondisi normal,ini adalah titik di mana sebagian besar trader akan menjual asetnya。Secara umum,ketika garis K% dan D% bergerak di atas level overbought 80,itu adalah sinyal jual。Titik tepat di mana Anda keluar dari perdagangan bergantung pada konfirmasi dari indikator lain yang Anda gunakan atau aksi harga aset。
Stochastic Oscillator Crossover
Sinyal masuk dan keluar yang andal lainnya berasal dari persilangan garis K% dan D%。Jika garis K% melintasi di atas garis D% itu adalah sinyal beli。Ketika garis K% melintasi di bawah garis D%,itu adalah sinyal jual。Anda dapat mengamati kedua sinyal ini pada grafik di bawah ini。
Sumber:Forextraininggroup
Penting untuk diperhatikan bahwa sinyal crossover bekerja paling baik selama kisaran market。Sebaliknya,mereka bukan sinyal yang dapat diandalkan selama tren naik dan turun。 Bahkan dengan kisaran market,trader harus menunggu konfirmasi。
Divergensi bullish dan bearish
Indikator stochastic juga menunjukkan sinyal beli dan jual menggunakan divergensi。Divergensi bullish terjadi ketika osilator stochastic menunjukkan titik terendah yang lebih tinggi sementara harga menunjukkan titik terendah yang lebih rendah。Ini merupakan indikasi bahwa tren harga turun melemah,menunjukkan kemungkinan pembalikan harga naik。
Sebaliknya divergensi bearish terjadi ketika harga membentuk ketinggian yang lebih tinggi sedangkan indikator stochastic mencapai ketinggian yang lebih rendah。Ini menunjukkan melemahnya momentum harga ke atas dan kemungkinan pembalikan harga ke bawah。Bahkan dengan divergensi bullish dan bearish,trader harus menunggu konfirmasi dari indikator teknis atau aksi harga lainnya。
Pengaturan bull dan bear
Trader dapat menggunakan indikator stochastic untuk menemukan pengaturan bull dan bear。 Pengaturan perdagangan bull terjadi ketika indikator stochastic membentuk ketinggian yang lebih tinggi sementara harga mencapai ketinggian yang lebih rendah。Ini menunjukkan bahwa momentum aset meningkat,menyiratkan bahwa harga instrumen kemungkinan naik。Seorang trader dapat menunggu pullback untuk membeli aset。
Pengaturan perdagangan bear adalah situasi di mana indikator stochastic membentuk titik terendah yang lebih rendah sementara harga mencapai titik terendah yang lebih tinggi。Ini merupakan indikasi bahwa terdapat peningkatan tekanan jual dan harga yang kemungkinan akan turun lebih jauh。Trader mungkin menunggu harga untuk pulih dan menjual perdagangannya。
Cara menggunakan indikator stochastic di Gate.io
Sangat mudah untuk menggunakan indikator stochastic di Gate.io。Anda menemukan berbagai indikator teknis di bawah grafik apa pun yang Anda gunakan。Temukan “Stochastic” di bawah grafik dan klik di atasnya。
Jika Anda mengklik Stochastic seperti yang ditunjukkan di atas,tiba-tiba muncul di grafik Anda。Dari situ,Anda bisa mengartikannya seperti yang sudah kita bahas di atas。Dalam hal ini,garis K% berwarna biru sedangkan D% berwarna orange。
Kesimpulan
Indikator stochastic adalah alat teknis yang digunakan untuk mengukur momentum harga suatu aset investasi。Harga berosilasi antara 0 dan 100 dan menghasilkan berbagai sinyal perdagangan dalam prosesnya。Jika garis K% dan D% naik di atas level overbought 80,itu adalah sinyal jual。Sebaliknya,jika garis K% dan D% jatuh di bawah level oversold 20,itu adalah sinyal beli。
Pengarang:Mashell C., Peneliti:Gate.io Penerjemah:Tasya A.
Artikel ini hanya mewakili pandangan peneliti dan bukan merupakan saran investasi。
Gate.io memiliki semua hak atas artikel ini。Memposting ulang artikel akan diizinkan asalkan diberikan izin oleh Gate.io。
Dalam semua kasus lain, tindakan hukum akan diambil karena pelanggaran hak cipta。
🔑 Daftarkan akun di Gate.io
👨💼 Selesaikan KYC dalam waktu 24 jam
🎁 Klaim Poin Hadiah