layerzeroadalah sebuah protokol interoperabilitas yang menggunakan teknologi baru untuk segera memverifikasi transaksi cross-chain, menghubungkan berbagai blockchain dan mengatasi tantangan fragmentasi likuiditas. tujuannya adalah untuk menciptakan jalur dan platform untuk komunikasi antara jaringan blockchain independen, memungkinkan mereka untuk berbagi aset, status, likuiditas, dan lainnya.

didirikan pada tahun 2021, layerzero didirikan oleh tim insinyur yang dipimpin oleh Bryan Pellegrino (co-founder dan CEO), bersama dengan Caleb Banister (co-founder), dan Ryan Zarick (co-founder dan CTO). Pada saat itu, isolasi banyak blockchain memaksa pengguna untuk membagi sumber daya dan likuiditas mereka, membatasi opsi mereka untuk mentransfer likuiditas dan status antara ekosistem tertutup.

Misi layerzero labs adalah untuk memecahkan masalah interoperabilitas antara blockchain, memberikan kemampuan kepada pengembang aplikasi terdesentralisasi (dapp) untuk berkomunikasi di beberapa blockchain tanpa perantara. layerzero menggunakan arsitektur inovatif yang mencakup node ultra-ringan, orakel independen, dan pengulang untuk mengirimkan pesan antar rantai dengan aman dan efisien.

bagaimana itu bekerja

layerzero menggunakan seperangkat kontrak pintar yang dikenal sebagai titik akhir layerzero pada setiap chain yang didukung. Titik akhir ini tidak hanya menghubungkan semua chain yang didukung oleh layerzero, tetapi juga dapat diterapkan pada chain baru untuk mengintegrasikannya ke dalam jaringan. Contoh dari ini adalah peminjaman cross-chain, di mana detail transaksi dikirim dari satu blockchain (seperti ethereum) ke titik akhir layerzero pada chain lain (seperti avalanche), yang difasilitasi oleh entitas di luar jaringan, oracle, dan relayer yang independen.

Secara khusus, komponen utama yang beroperasi dalam protokol layerzero meliputi:

• relayerbertanggung jawab untuk mengirimkan bukti transaksi dan data transaksi dari chain a ke chain b sambil mencocokkan hash header blok dari chain a dan chain b.
• oracleberkolaborasi dengan orakel terdesentralisasi seperti chainlink untuk menyediakan transmisi data yang dapat diandalkan untuk jaringan layerzero.
• titik akhir: kumpulan kontrak pintar yang terbagi menjadi modul komunikator, validator, jaringan, dan pustaka. Modul pustaka berisi kode untuk setiap jaringan blockchain, yang perlu diperbarui hanya saat menambahkan jaringan baru. Titik akhir ini berinteraksi langsung dengan pengguna atau aplikasi dan menangani logika melalui serangkaian kontrak pintar. Mereka bertanggung jawab untuk memproses transmisi pesan, validasi, dan penerimaan, memastikan pengiriman pesan yang efektif ketika pengguna mengirimkannya melalui protokol.

Proses pengiriman pesan layerzero bergantung pada dua entitas utama: orakel dan relay. ketika agen pengguna (ua) mengirim pesan dari chain a ke chain b, pesan pertama kali dikirim melalui endpoint pada chain a. endpoint kemudian memberitahukan orakel dan relayer yang ditunjuk tentang rincian pesan dan chain tujuannya. orakel mengirimkan header blok ke endpoint pada chain b, sementara relayer mengirimkan bukti transaksi. setelah bukti diverifikasi pada chain penerima, pesan diteruskan ke alamat tujuan akhir.

Keamanan layerzero didasarkan pada gagasan bahwa jika dua entitas independen dapat mengonfirmasi transaksi pada satu rantai, maka rantai lainnya dapat dipercaya untuk mengeksekusi transaksi tersebut. setelah menerima rincian transaksi, oracle membuat header blok dan relayer menghasilkan bukti secara independen. jika kedua pihak setuju, transaksi dianggap valid dan selesai pada rantai kedua.

fungsi dan kasus penggunaan ekologis

1. bridging

Saat ini, bridging adalah solusi interoperabilitas yang paling populer. Cross-chain bridging memungkinkan pemegang aset untuk mentransfer aset antara platform layer 1 dan layer 2 yang berbeda. Ada banyak alasan bagi investor untuk memindahkan aset ke jaringan lain, seperti memanfaatkan struktur biaya di jaringan target, atau mendapatkan manfaat dari aplikasi di jaringan target. Berkat proof-of-stake (pos) yang lebih murah seperti polygon, fantom, dan bnb smart chain (bsc), bridging lebih penting dari sebelumnya. Namun, selain masalah keamanan yang sudah dibahas, platform bridging saat ini masih belum memuaskan.

intensitas modal dari mengoperasikan jembatan terletak pada kebutuhan untuk mengembangkan infrastruktur baru untuk setiap arah jembatan. misalnya, platform penghubung yang mendukung 5 jaringan memerlukan penulisan 5 kode yang berbeda dan menjalankan 5 rantai perantara atau simpul ringan.

layerzero mengklaim untuk memecahkan masalah ini; pertama, persyaratan untuk node ultra-ringan lebih rendah, dan pertukaran data universal berarti bahwa infrastruktur dan kode yang sama dapat digunakan untuk membuat jembatan untuk beberapa jaringan. jembatan seperti itu lebih efisien dan hemat biaya, menghilangkan kebutuhan untuk menggunakan set kode yang berbeda untuk menghubungkan rantai yang berbeda.

1. jembatan aptos

aptos diluncurkan pada Oktober 2022 dengan token aptos (APT) sebagai mata uang asli jaringan. Aptos terkenal karena teknologi unik yang digunakan serta kaitannya dengan proyek Diem yang gagal milik Facebook, karena bahasa pemrograman yang dimodifikasi oleh Aptos, yaitu Move, awalnya dikembangkan untuk blockchain Diem.

Saat ini, Aptos memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $3 miliar, dan Defillama melaporkan TVL sebesar $330 juta dalam aset di jaringan, menjadikan ekosistemnya penting. Namun, Aptos tidak kompatibel dengan EVM, itulah mengapa Layerzero hadir. Diluncurkan segera setelah jaringan utama menambang blok genesisnya, jembatan Aptos Layerzero menghubungkan Aptos ke jaringan lain yang kompatibel dengan EVM dan bahkan jaringan Ethereum.

Jembatan Aptos memungkinkan pengguna untuk menjembatani aset yang didukung oleh Aptos dengan jaringan lain seperti Binance Smart Chain (BSC), Avalanche, Polygon, Ethereum, dan jaringan Ethereum Layer 2 seperti Optimism dan Arbitrum. Proses pengembangan diharapkan memakan waktu 2-5 hari, menurut informasi platform.

1. starGate.io keuangan (stg)

starGate.io adalah platform jembatan yang dikembangkan menggunakan teknologi interoperabilitas layerzero. starGate.io memungkinkan para penggemar blockchain untuk mentransfer aset melintasi rantai dalam bentuk aslinya dengan jaminan kepastian akhir.

Ini dicapai dengan starGate.io menggunakan sistem pooling terpadu untuk menangani permintaan transfer di seluruh rantai dukungan. Penyedia likuiditas mempertaruhkan aset mereka di kumpulan aset tunggal starGate.io dan menerima hadiah staking dalam bentuk stablecoin yang berasal dari biaya yang dibayarkan oleh pengguna untuk menjembatani aset di platform.

Bridge saat ini mendukung sekitar delapan jaringan, termasuk solusi penskalaan vertikal Layer 2 seperti Arbitrum dan Optimism. Teknologi rantai penuh menyediakan lapisan bagi token yang didukung untuk berfungsi dengan mulus dan bergerak melintasi rantai lain. starGate.io Finance juga menawarkan pertukaran lintas rantai, di mana pengguna dapat mengirim aset dari jaringan sumber dan menerima dan menerima aset lain pada rantai target.

Data dari halaman proyek menunjukkan bahwa lebih dari $200 juta aset telah dikunci di platform. Ini mencerminkan likuiditas kolam pelayanan permintaan jembatan. StarGate.io token (stg) adalah token asli dari ekosistem StarGate.io dan digunakan untuk tujuan penghargaan dan pengaturan. Penyedia likuiditas dapat mempertaruhkan token lp mereka dan menerima imbalan tambahan dalam token stg.

untuk berkontribusi pada tata kelola proyek, pemegang stg harus melakukan staking token mereka di portal tata kelola untuk mendapatkan vestg. ini digunakan untuk memberikan suara pada proposal perbaikan. stg aktif diperdagangkan di bursa sentral dan desentral. Anda dapat melihat pasangan perdagangan aktif untuk token stg dengan mengklik di sini.

pertukaran cross-chain dan likuiditas yang terpadu

investor yang ingin membeli aset kripto di jaringan yang berbeda pertama-tama perlu menjembatani aset yang seragam ke rantai target dan kemudian menggunakan pertukaran terdesentralisasi di rantai target untuk melakukan pembelian. jembatan uji layerzero dapat langsung menukar ethereum dan solusi layer 2 seperti arbitrum dan optimism di jaringan utama untuk goerli eth. sistem serupa bisa dikembangkan dalam skala yang lebih besar untuk mendukung pertukaran cross-chain dan menghilangkan proses menjembatani dan menghubungkan ke pertukaran di platform target.

pembuatan jembatan saat ini menggunakan kolam likuiditas terpisah, misalnya, kolam likuiditas yang berbeda melayani permintaan jembatan dari ethereum ke polygon pos chain dan permintaan jembatan dari rantai opera fantom ke polygon. ini dapat menghasilkan perbedaan efisiensi. likuiditas pada jembatan ethereum ke polygon mungkin cukup untuk menangani semua permintaan, sementara aset pada kedua rantai pada jembatan fantom ke polygon tidak cukup untuk segera memenuhi permintaan jembatan.

co-founder layerzero ryan zarick menyebutkan bahwa layerzero dapat memanfaatkan kolam likuiditas yang terpadu untuk memenuhi permintaan bridging dari beberapa rantai target.

"layerzero mencapai tujuan utama bridging: mencapai likuiditas yang terpadu di semua chain dan menjamin finalitas di chain sumber. Ini berarti ketika pengguna mentransfer aset dari chain a ke chain b, pengguna dapat menjamin bahwa di chain b aset, dan penyedia lp dapat menerima biaya dari semua transaksi yang masuk ke chain b, terlepas dari chain sumber."

1.base

base adalah solusi lapisan 2 ethereum yang diluncurkan oleh coinbase, menggunakan perangkat lunak op stack optimism. base menyediakan jalur integrasi yang sederhana untuk aplikasi terdesentralisasi, memastikan keamanan, stabilitas, dan skalabilitas aplikasi terdesentralisasi, sambil memberikan akses ke pengguna dan aset dari ethereum l1, coinbase, dan rantai interoperabilitas lainnya. akses yang nyaman.

Protokol layerzero, diluncurkan di base mainnet coinbase, mempromosikan komunikasi cross-chain melalui solusi interoperabilitas penuh rantai, termasuk pertukaran token, transfer, dan fungsi lainnya, meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas keseluruhan dari ekosistem terdesentralisasi.

Ada banyak aplikasi praktis yang dirilis oleh kerjasama antara layerzero dan base. Misalnya, proyek paralel telah menggunakan protokol layerzero untuk dengan lancar memindahkan token antara base dan ethereum, menunjukkan kepraktisan dan efisiensi protokol tersebut.

2.sushiswap

Sushiswap adalah pertukaran terdesentralisasi multi-rantai yang didukung oleh amm. Ini mengklaim memiliki lebih dari 400 aset kripto yang tersedia untuk pertukaran terdesentralisasi instan. Ini memiliki lebih dari $200 juta nilai aset kripto terkunci di kolam likuiditasnya. Statistik ini berasal dari situs web resmi proyek dan valid saat ini. Sistem governance dan reward-nya disediakan oleh token sushi.

pada bulan juli 2022, sushiswap mengumumkan peluncuran sushixswap. platform baru ini dikembangkan menggunakan teknologi interoperabilitas layerzero untuk menyelesaikan titik-titik sakit penggunaan aplikasi multi-chain defi. dalam pengumuman tersebut, sushiswap merefleksikan masalah utama yang memengaruhi fasilitas interaksi cross-chain dan bagaimana teknologi layerzero dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah ini. saat diluncurkan, sushixswap mendukung penyeberangan aset melintasi ethereum, fantom, dan sekitar 5 jaringan lainnya.

Teknologi layerzero memungkinkan sushiswap untuk mengembangkan sistem likuiditas yang terpadu yang mengumpulkan sumber daya di seluruh jaringan yang didukung untuk melayani transfer aset dan memastikan transaksi ini diselesaikan dalam waktu sesingkat mungkin. Sebagai proyek kolam likuiditas yang sudah ada, sushiswap menggunakan kolam likuiditasnya untuk memperkuat jembatan antara rantai di mana proyek tersebut berada, memecahkan masalah dispersi likuiditas.

sushiswap juga memecahkan masalah struktur biaya jembatan aset dengan menyediakan pengguna dengan rute transfer cross-chain termurah. solusi yang hemat biaya ini memanfaatkan infrastruktur jembatan starGate.io finance untuk menemukan rute termurah untuk memindahkan aset dari chain sumber ke chain target. sushixswap juga akan menggunakan fasilitas starGate.io untuk memperluas jembatannya dan berkembang ke jaringan lain seiring waktu. pertukaran cross-chain juga mungkin di sushixswap.

token full-chain dan NFT

secara desain, teknologi layerzero menciptakan lapisan nol yang sejati: sebuah ekosistem yang mampu berinteraksi dengan jaringan lain, berbagi sumber daya, dan beroperasi secara bebas tanpa batasan platform—rantai penuh. layerzero bisa menjadi yang pertama untuk meluncurkan aset kripto “non-native”. non-native berarti bahwa mereka dapat digunakan pada setiap rantai tanpa harus memindahkannya ke rantai target dan kembali melalui jembatan yang mengubah bentuk asli mereka. token dan nft rantai penuh akan unik dan menikmati adopsi yang lebih cepat karena investor dapat dengan mudah membeli dan menyimpannya di blockchain pilihan mereka.

1.tofunft

tofunft adalah pasar multi-chain nft yang diterapkan pada lebih dari 20 jaringan blockchain. Para penggemar nft dapat mencantumkan nft mereka di jaringan yang didukung dan menjualnya di pasar tofunft, serta mengumpulkan karya-karya dari pencipta nft lainnya. tofunft dipilih ke dalam ekosistem layerzero untuk mengembangkan pasar nft full-chain.

NFT full-chain, seperti token fungibel full-chain (OFT), adalah NFT non-native yang dapat dengan mudah ditransfer di berbagai jaringan dalam bentuk aslinya. Pasar NFT full-chain tofunft telah menerima sejumlah daftar NFT full-chain, seperti punk layerzero dengan harga dasar 0,015eth pada saat penulisan.

2.oasys

oasys adalah blockchain yang dioptimalkan untuk permainan yang menyediakan hub lapisan 1 yang sangat dapat diskalakan dan lapisan 2 yang didedikasikan menggunakan solusi penskalaan lapisan 2 ethereum. ekosistem menyediakan pengembang game dengan infrastruktur blockchain yang aman dan dapat diskalakan untuk menciptakan game yang lebih efisien, aman, dan interoperabilitas.

Validator oasys termasuk pemimpin dalam gaming dan web3 seperti sega, ubisoft, dan yield guild games, yang merupakan validator awal dari blockchain berbasis proof-of-stake (pos) kami. Tim blockchain ahli oasys, yang digabungkan dengan nama-nama terbesar dalam gaming, sedang merevolusi industri gaming.

oasys berkomitmen untuk menciptakan ekosistem bagi para pemain dan pengembang untuk mendistribusikan dan mengembangkan game, memecahkan tantangan yang dihadapi oleh para pengembang game saat membangun game berbasis blockchain. Pendekatan trio perusahaan mencakup jaringan cepat yang didukung oleh komunitas game, jaringan yang dapat diskalakan yang didukung oleh pengembang game AAA, dan blockchain yang memberikan pengalaman pengguna terbaik dengan transaksi cepat dan tanpa biaya gas. Pendekatan ini mempersiapkan peserta untuk masuk ke oasys dan bermain game.

Setelah berintegrasi dengan LayerZero, OASYS akan memanfaatkan teknologi interoperabilitas LayerZero untuk meningkatkan operasi lintas rantai game dan NFT, memberikan pengalaman bermain game yang lebih kaya dan lebih inklusif. LayerZero juga mencapai homogenitas melalui standar omnichain fungible token (OFT) aliran token. Bryan Pellegrino, salah satu pendiri dan CEO LayerZero Labs, menambahkan: "Penambahan endpoint LayerZero ke OASYS adalah lompatan besar ke depan dalam interoperabilitas aset dalam game. LayerZero berkomitmen untuk menghubungkan komunitas dan membuat game yang disukai pemain tersedia di berbagai jaringan, memberdayakan pemain dengan aksesibilitas dan kesenangan yang lebih besar. "

Secara keseluruhan, layerzero pada dasarnya digunakan oleh pengembang aplikasi terdesentralisasi yang perlu berkomunikasi melintasi beberapa jaringan blockchain. Ekosistem layerzero juga mencakup sejumlah proyek dari berbagai kategori, mencakup nft, pembayaran, dompet, bridging, infrastruktur, defi, dex, gamefi, dan aspek lainnya, dan ekosistem ini relatif makmur.

token zro

Token $zro adalah token utama dalam ekosistem layerzero dan digunakan untuk memfasilitasi berbagai kegiatan dan insentif dalam ekosistem.

Token $zro memainkan beberapa peran dalam ekosistem layerzero, termasuk:

• insentif dan imbalandigunakan untuk memberi imbalan kepada peserta dan kontributor dalam ekosistem.
• tata kelola: pengguna yang memegang token $zro dapat berpartisipasi dalam keputusan tata kelola protokol.
• pembayaran dan transaksidigunakan untuk membayar operasi cross-chain dan biaya transaksi lainnya dalam ekosistem.

Alokasi awal token $zro adalah sebagai berikut:

1. dana ekosistem：25%（2500）
2. airdrop: 19% (1900): 5% di antaranya untuk ido
3. core contributor: 19% (1900)
4. investor17% (1700)
5. rpgf（retroactive public goods funding）：20%（2000）

pasokan beredar dari token $zro adalah 110.000.000 zro, total pasokan adalah 1.000.000.000 zro, dan pasokan maksimum adalah 1.000.000.000 zro.

siklus rilis token $zro seperti ditunjukkan di bawah ini:

status tim/pendanaan

bryan pellegrino, co-founder dan ceo dari layerzero labs, lulus dari universitas new hampshire dengan gelar di bidang ilmu komputer. dia telah menjabat sebagai entrepreneur in residence, lead engineer di arsitektur pembelajaran mesin, dan co-founder dari opentoken.

co-founder caleb banister mahir dalam menulis dan mengaudit kontrak pintar untuk proyek terkait blockchain. caleb adalah pengembang solidity profesional dengan gelar sarjana dalam ilmu komputer dari University of New Hampshire. ia adalah seorang programmer java dan linux berbakat yang membangun masa depan dan metaverse multi-chain.

co-founder lainnya, ryan zarick, adalah chief technology officer dari layerzero labs. ia adalah pengembang perangkat lunak dan pengusaha berpengalaman dengan lebih dari 10 tahun pengalaman di industri teknologi. ia mendirikan minimal ai, coder den, dan 80trill, dan menjabat sebagai cto di buzzdraft. ia memegang gelar master dalam ilmu komputer dari universitas new hampshire.

sejak berdirinya, layerzero telah berhasil menyelesaikan beberapa putaran pendanaan, dengan total jumlah pendanaan sebesar us$263 juta, dan valuasi pasar mencapai us$3 miliar.

dalam putaran pendanaan seri b terbaru, layerzero berhasil mengumpulkan dana sebesar us$120 juta pada tanggal 4 April 2023. Putaran pendanaan ini membuat valuasinya mencapai us$3 miliar. Pendanaan ini menarik partisipasi dari sejumlah investor terkenal, termasuk andreessen horowitz (a16z), sequoia capital, dan circle.

Sebelumnya, LayerZero juga menyelesaikan putaran pendanaan a1 pada 30 Maret 2022, dengan jumlah pendanaan sebesar US$135 juta dan valuasi US$1 miliar. Investor utama dalam putaran pendanaan ini termasuk Andreessen Horowitz (a16z) dan Sequoia Capital, yang menunjukkan kepercayaan pasar terhadap teknologi dan pengembangan LayerZero.

Pada tanggal 16 September 2021, layerzero melakukan serangkaian pendanaan dan berhasil mengumpulkan US$6 juta dengan valuasi sebesar US$50 juta. Melalui dukungan keuangan awal ini, layerzero meletakkan dasarnya dalam bidang interoperabilitas blockchain dan mempromosikan perkembangan awal proyek ini.

evaluasi proyek

layerzero termasuk dalam jalur interoperabilitas cross-chain dalam teknologi blockchain. tujuan dari bidang ini adalah untuk memecahkan masalah komunikasi dan transfer aset antara jaringan blockchain yang berbeda dan meningkatkan konektivitas ekosistem blockchain.

sebuah proyek interoperabilitas cross-chain yang mirip dengan layerzero adalah wormhole.

Dibuat oleh jump crypto, wormhole berfungsi sebagai protokol cross-chain terdesentralisasi yang dirancang untuk memungkinkan transfer data dan token antar blockchain yang berbeda melalui protokol pesan universal. Blockchain yang didukung termasuk ethereum, solana, sui, injektif, dll.

Wormhole terdiri dari 17 node penjaga yang sangat diverifikasi yang harus mengonfirmasi setiap transaksi untuk memastikan keamanan sistem. Ini juga mendukung transfer token dan nft lintas rantai, telah memproses lebih dari 1 miliar pesan lintas rantai, dan beroperasi dengan sistem pesan cosmos dan polkadot. Selain itu, wormhole juga mendukung transfer aset nft antara beberapa jaringan blockchain.

Wormhole mungkin adalah protokol yang paling matang di circuit dan satu-satunya yang secara mutlak disetujui untuk digunakan oleh Uniswap. Wormhole juga mengklaim dapat menangani lebih dari 1 miliar pesan cross-chain dan dapat berinteroperabilitas dengan sistem pesan Cosmos dan Polkadot. Meskipun Wormhole mungkin tidak seberharga Layerzero, namun protokol ini paling banyak diadopsi dan momentumnya tampaknya tidak akan berubah dalam waktu dekat.

Namun, ada perbedaan antara LayerZero dan Wormhole. Wormhole terutama bergantung pada jaringan node penjaga tetap dan memiliki fleksibilitas yang lebih sedikit. LayerZero dapat dengan bebas memilih oracle dan repeater, yang meningkatkan fleksibilitas dan modularitas sistem; Wormhole mengadopsi solusi teknis yang mengandalkan kepercayaan (aset pengemasan disimpan pada rantai jembatan dan dikendalikan oleh akun multi-tanda tangan), sementara LayerZero menggunakan node ringan untuk berjalan pada rantai target. Node ini dapat mengemas dan mengirim semua transaksi sekaligus, langsung mentransfer aset asli antar rantai. , menghindari kompleksitas dan risiko ketika aset ditransfer antara rantai yang berbeda.

Oleh karena itu, wormhole dieksploitasi oleh peretas pada tahun 2022, mengakibatkan kerugian 120.000 eth (sekitar us$325 juta), tetapi keamanannya telah ditingkatkan secara signifikan sejak saat itu, dan sistem cross-chain layerzero belum berhasil diserang oleh peretas.

selain keamanan, layerzero juga memiliki keuntungan-keuntungan berikut:

• skalabilitas: layerzero dirancang dengan skalabilitas yang tinggi, mampu menghandle volume transaksi yang besar tanpa mempengaruhi performa, dan cocok untuk aplikasi skala besar dan integrasi perusahaan.
• pengembang ramahmenyediakan seperangkat alat dan API yang kuat untuk memfasilitasi pengembang dalam membangun dan mendeploy aplikasi cross-chain.
• efisiensi biayamelalui arsitektur layerzero, pengguna dapat mencapai fungsionalitas cross-chain tanpa menanggung biaya tinggi.
• dukungan ekosistem: layerzero telah mendapatkan dukungan luas dari komunitas blockchain dan pemangku kepentingan industri, membentuk ekosistem yang berkembang pesat dari pengembang, pengguna, dan mitra.

meskipun layerzero dirancang agar dapat diskalakan, kinerja mungkin dikorbankan saat menangani volume transaksi yang sangat tinggi atau operasi cross-chain yang kompleks. memastikan kinerja yang optimal dalam semua kondisi tetap menjadi tantangan yang harus terus dihadapi oleh protokol ini. selain itu, model keamanan layerzero mengandalkan validator eksternal seperti orakel dan relayer. meskipun ini meningkatkan desentralisasi dan keamanan, ini juga memperkenalkan potensi titik kegagalan jika validator ini terkompromikan. memastikan kehandalan dan kepercayaan dari entitas eksternal ini adalah kritikal untuk keberlanjutan jangka panjang dari protokol ini.

Namun, karena layerzero masih dalam tahap awal proyek dan baru saja mengeluarkan koin, masih ada potensi untuk pengembangan di masa depan. Selama solusinya terus berfungsi sesuai klaim mereka, ekosistem layerzero pasti akan menjadi lebih besar seiring dengan adopsi solusi interoperabilitas yang sudah mapan oleh lebih banyak proyek.

pernyataan:

1. artikel ini diperbanyak dari [Warung Rantai] , hak cipta dimiliki oleh penulis asli [茶馆小二儿], jika Anda memiliki keberatan terhadap pencetakan ulang, silakan hubungi Gate belajartim), tim akan menanganinya sesegera mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.

2. Penafian: Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi.

3. versi bahasa lain dari artikel diterjemahkan oleh tim belajar Gate.io dan tidak disebutkan dalamGate.ioArtikel yang diterjemahkan tidak boleh direproduksi, didistribusikan, atau diperlakukan sebagai plagiarisme.