Poin Penting

• Diperkirakan SEC akan menyetujui Ethereum spot, yang berpotensi membawa arus masuk hingga $5 miliar dalam enam bulan pertama.
• Persetujuan Ethereum ETF dapat meningkatkan hasil bagi dolar sintetis Ethena, sUSDe, seperti yang diamati setelah persetujuan Bitcoin ETF.
• Produk-produk Ethena memiliki risiko terkait volatilitas tingkat pendanaan, tantangan likuiditas, dan kerentanan potensial dalam kontrak pintar dan operasi penahanan. Namun, saat ini masalah-masalah tersebut telah diatasi dengan transparan.
• Ethena berencana untuk meningkatkan utilitas token ENA-nya dan siap meluncurkan Ethena Appchain.

2024 adalah tahun yang unik di industri kripto. Dari sisi institusional, tahun dimulai dengan persetujuan ETF Bitcoin. Ini memungkinkan investor tradisional untuk mendapatkan paparan terhadap pergerakan harga Bitcoin melalui produk keuangan yang diatur yang diperdagangkan di bursa saham yang mapan, tanpa perlu langsung memiliki atau mengelola mata uang kripto. Ini adalah salah satu faktor yang membawa sentimen positif ke pasar, menyebabkan pertumbuhan kapitalisasi pasar kripto.

Pada sisi kripto, trennya adalah meluncurkan rollups dan memecoin mereka sendiri. Dibandingkan dengan siklus banteng terakhir, tidak banyak primitif baru yang signifikan yang dibangun dan digunakan oleh pengguna kripto. Namun, di ruang DeFi dapps, Ethena menonjol. Dolar sintetis Ethena, USDe, menjadi mata uang kripto dolar tercepat mencapai $3 miliar, melampaui rekor DAI dan USDC. Banyak faktor yang berkontribusi pada kesuksesan ini, termasuk arsitektur yang tidak dapat dipecahkan, model bisnis yang unik, dan peluang hasil yang berkesinambungan.

Melihat keadaan saat ini, salah satu fokus pasar terbesar adalah pada persetujuan ETF Ethereum yang diantisipasi, yang diharapkan akan diumumkan pada bulan Juli ini. Persetujuan ETF Ethereum dapat membawa likuiditas baru ke ekosistem Ethereum, membuka peluang lainnya. Faktor gelombang kedua ini dapat memposisikan produk-produk Ethena - USDe, sUSDe, dan ENA - untuk peluang-peluang baru. Dalam artikel ini, mari kita jelajahi sentimen saat ini mengenai ETF Ethereum dan apa artinya bagi Ethena.

1. Status Saat Ini dari Ethereum ETF dan Estimasi Aliran Masuk

Jadi apa sentimen saat ini tentang Ethereum? Sentimen masa lalu seputar ETF Ethereum sebelum Mei 2024 ditandai dengan skeptisisme dan ketidakpastian. Ketidakpastian ini dipicu oleh enggan historis SEC AS untuk menyetujui ETF cryptocurrency, terutama yang terkait dengan altcoin seperti Ethereum. Pada Juli 2024, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mengambil langkah-langkah menuju persetujuan spot ETF Ethereum. Menyusul persetujuan Bitcoin spot ETF pada awal tahun, SEC mengeluarkan perubahan aturan pada bulan Mei 2024untuk memungkinkan bursa memasukkan ETF Ethereum spot. Beberapa perusahaan pengelolaan aset, termasuk BlackRock, Bitwise, dan Fidelity, telah mengajukan aplikasiuntuk produk-produk ini. Per tanggal 16 Juli, ETF spot adalahmungkin akan mulai diperdagangkanpada tanggal 23 Juli.

Sumber: Menentukan Ukuran Pasar untuk ETF Ethereum | Galaxy

1.1 Estimasi Arus Masuk Setelah Persetujuan

Sumber: Galaxy Digital, CoinDesk, Petualangan Kripto,CryptoSlate,CoinDesk, Cointelegraph, Blok, Investing.com

Sangat sulit untuk memperkirakan aliran Ethereum, karena dinamika pasar Ethereum ETF dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berbeda dari Bitcoin, seperti sebagian besar ETH yang terkunci dalam staking, jembatan, dan kontrak pintar, yang dapat memperkuat sensitivitas harga ETH. Seiring dengan meningkatnya aksesibilitas bagi ritel ke aset ini, permintaan ini diperkirakan akan mendorong aliran awal, dengan minat institusional yang meningkat seiring dengan peningkatan aksesibilitas platform pengelolaan kekayaan. Namun, kurangnya imbalan staking dapat mengurangi daya tarik beberapa orang.

Gemini, bursa kripto, memprediksibahwa ETF Ether spot dapat melihat aliran masuk bersih hingga $5 miliar dalam enam bulan pertama perdagangan. Di sisi lain, analisis JPMorganSaya memiliki perkiraan yang lebih konservatif, memproyeksikan arus masuk bersih sebesar $3 miliar untuk tahun 2024. Banyak analis menggunakan kinerja Bitcoin ETF sebagai patokan, dengan perkiraan yang bervariasi dari 15% hingga 50% dari arus masuk bersih Bitcoin ETF. Bitcoin ETF telah menarik arus masuk bersih sebesar $15,1 miliar dalam lima bulan pertama perdagangan.

Terdapat juga perdebatan tentang apakah persetujuan Ethereum ETF akan memiliki dampak yang signifikan pada harga ETH seperti halnya ETF Bitcoin untuk BTC. Beberapa analis percaya bahwa dampaknya mungkin lebih redupkarena kondisi pasar saat ini dan saturasi investor.Ilan SolotCo-kepala aset digital di Marex Solutions, menyatakan bahwa “Pesimisme yang merajalela adalah persiapan yang kuat untuk kinerja yang lebih baik. Sama halnya dengan strategi menjual berita, banyak yang akan mencoba untuk memainkan kembali dari ETF BTC. Namun, saya khawatir banyak prediksi arus masuk bisa terlalu dibandingkan dengan angka ETF BTC.”

2. Peluang untuk sUSDe dari Persetujuan ETF Ethereum

Persetujuan ETF Ethereum spot berpotensi membuat sUSDe menjadi pilihan menarik bagi investor, menarik paralel dari pengalaman persetujuan ETF Bitcoin baru-baru ini. Selain itu, persetujuan tersebut kemungkinan akan membawa lebih banyak modal institusional ke dalam ekosistem Ethereum, meningkatkan permintaan aset penghasil yield bernominasi dolar seperti sUSDe. Sebagai dolar sintetis yang menawarkan yield tinggi, sUSDe bisa menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin mempertahankan paparan USD sambil mendapatkan manfaat dari pertumbuhan pasar Ethereum.

Sebagai strategi investasi komplementer untuk paparan Ethereum ETF, sUSDe bisa menjadi pilihan yang bagus. Mari kita pertama-tama melihat apa yang terjadi selama persetujuan ETF Bitcoin terakhir dan memeriksa bagaimana hasil sUSDe bekerja dan faktor-faktor berpengaruh potensial.

2.1 Melihat Kembali Saat Bitcoin ETF Disetujui

Persetujuan Bitcoin ETF memiliki dampak yang sangat besar pada pasar, mendorong kenaikan harga, meningkatkan tingkat pendanaan. Tingkat pendanaan, yang merupakan pembayaran periodik antara posisi long dan short di pasar futures, mengalami peningkatan substansial, karena lebih banyak pedagang mengambil posisi long dengan mengantisipasi apresiasi harga. Tingkat ini dipengaruhi oleh dinamika permintaan dan penawaran dari aset yang mendasar.

Sebelum persetujuan ETF, tingkat pendanaan relatif stabil, berada di sekitar 10%. Namun, setelah persetujuan, tingkat ini melonjak secara dramatis, mencapai hingga 50% secara tahunan. Demikian pula, persetujuan ETF Ethereum dapat mendorong naiknya tingkat pendanaan untuk kontrak berjangka tak terbatas ETH, memberi manfaat bagi pemegang sUSDe karena imbal hasil token sebagian berasal dari tingkat pendanaan ini.

Selain itu, harga Bitcoin juga naik sejak persetujuan tersebut. Grafik menggambarkan korelasi antara harga Bitcoin dan tingkat pendanaan tahunan untuk kontrak berjangka abadi dari Juli 2023 hingga Juli 2024. Data menunjukkan peningkatan yang signifikan baik pada harga Bitcoin maupun tingkat pendanaan setelah persetujuan ETF. Persetujuan Bitcoin ETF oleh SEC AS pada 10 Januari 2024, menyebabkan kenaikan harga Bitcoin yang mencapai sekitar $40.000 menjadi hampir $80.000 dalam beberapa bulan.

Sumber: Ethena

Aset berdenominasi dolar, seperti Ethena USDe, telah mendapatkan popularitas setelah persetujuan Bitcoin ETF. Aset-aset ini menawarkan stabilitas dan hasil yang menarik, sehingga ideal digunakan sebagai jaminan di platform DeFi. Misalnya, yield pada sUSDe melonjak menjadi lebih dari 30% setelah persetujuan ETF, menunjukkan daya tarik yang semakin meningkat di kalangan investor yang mencari aset stabil dan berimbal hasil tinggi. Mari kita lihat bagaimana yield ini bekerja dan faktor potensial yang dapat mempengaruhinya.

Sumber: Ethena

2.2 Dampak Potensial pada Hasil sUSDe

Token dolar sintetis USDe dari Ethena muncul sebagai pilihan yang sangat menarik setelah persetujuan Bitcoin ETF. Dengan memanfaatkan aktivitas pasar yang meningkat dan tingkat pendanaan yang lebih tinggi, USDe mampu menghasilkan yield hingga 30% setelah persetujuan ETF. Return impresif ini dicapai melalui kombinasi strategi, termasuk lindung nilai delta atas agunan Ethereum yang dipertaruhkan dan memanfaatkan selisih yang melebar antara pasar spot dan pasar berjangka melalui arbitrase basisnya. Mari kita lihat bagaimana cara kerjanya, dan mengapa Ethereum ETF dapat mempengaruhi yield ini.

2.2.1 Tentang Bagaimana Yield Dibuat dalam sUSDe

Sumber:Penjelasan Pendapatan | Ethena Labs

Mekanisme hasil dari sUSDe (Staked USDe) dalam protokol Ethena bekerja melalui reward-bearing Sistem "Token Vault", mirip dengan token staking lainnya seperti rETH milik Rocketpool. Ketika pengguna melakukan staking pada USDe, mereka menerima token sUSDe, yang mewakili kepentingan fraksional dalam total USDe yang dipegang dalam kontrak staking.

Protokol menghasilkan yield dari dua sumber utama: imbalan staking dari aset yang dipegang seperti stETH sebagai jaminan, dan pendanaan serta spread dasar yang diperoleh dari delta hedging posisi derivatif. Yield ini kemudian didistribusikan kepada pemegang sUSDe melalui peningkatan nilai sUSDe relatif terhadap USDe dari waktu ke waktu. Yang penting, protokol memastikan bahwa nilai sUSDe hanya dapat meningkat atau tetap stabil, dengan semua kerugian potensial ditutupi oleh Dana Asuransi Ethena. (Namun, cakupan Dana Asuransi saat ini hanya sekitar 1%.) Pengguna tidak perlu melakukan tindakan tambahan untuk mendapatkan hasil; hanya dengan memegang sUSDe memungkinkan mereka untuk mendapatkan keuntungan dari hasil yang dihasilkan oleh protokol. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana cara kerja ini, baca artikel ini “Ethena: Menumbuhkan Dolar Sintetis menjadi miliaran” oleh Steve dari Four Pillars.

2.2.2 Ethereum ETF dan Hasil sUSDe

Salah satu faktor kunci yang dapat mendorong hasil yang lebih tinggi untuk sUSDe adalah ketekunan dari basis dan tingkat pendanaan di pasar berjangka abadi. Dengan persetujuan ETF Ethereum, ada harapan akan peningkatan permintaan untuk kontrak abadi, karena investor institusional mungkin mencari paparan terhadap Ethereum melalui berbagai instrumen keuangan. Permintaan yang meningkat ini dapat menyebabkan lingkungan tingkat pendanaan positif yang berkelanjutan, memberi manfaat bagi pemegang sUSDe yang berpotensi mendapatkan hasil tambahan dari pembayaran pendanaan ini.

Sumber: Ethena

Permintaan spot yang tertinggal di bursa luar negeri, karena lebih banyak volume spot beralih ke ETF yang diatur, bisa menciptakan peluang arbitrase menarik. Situasi ini mungkin mengakibatkan dasar yang persisten antara harga spot dan futures, yang bisa dieksploitasi oleh para trader dan mungkin berkontribusi pada hasil yang lebih tinggi bagi pemegang sUSDe. Selain itu, sentimen positif setelah persetujuan ETF bisa mendorong tingkat pendanaan lebih tinggi, yang lebih meningkatkan potensi hasil bagi sUSDe.data historismenunjukkan bahwa selama periode sentimen positif, tingkat pendanaan cenderung meningkat.

Namun, penting untuk dicatat bahwa dinamika pasar dapat kompleks dan sulit diprediksi, dan hasil aktual dapat bervariasi berdasarkan sejumlah faktor.

Sumber: Ethereum: Tingkat Pembiayaan - Semua Bursa | CryptoQuant

3. Risiko USDe dan sUSDE

Ethena telah tumbuh dalam jangka waktu singkat, melampaui rekor sebelumnya dari dolar kripto lainnya. Telah dolar kripto tercepatmencapai $3 miliar, dalam waktu sekitar 200 hari. Ini menimbulkan pertanyaan, apakah ini akan berkelanjutan? Apa risikonya? Dalam bagian ini, mari kita bahas beberapa risiko.

3.1 Risiko dalam Tingkat Pendanaan dan Likuiditas

Sumber: Aplikasi | Ethena

Ethena menghadapi risiko terkait tingkat pendanaan dan likuiditas. Tingkat pendanaan dapat menjadi negatif jika terdapat lebih banyak posisi jual daripada posisi beli, yang mengakibatkan kerugian bagi protokol. Jika tingkat pendanaan menjadi negatif, protokol akan diwajibkan untuk melakukan pembayaran substansial kepada posisi beli, yang dapat menguras dana cadangan (dana asuransi). Menurut riset oleh Ethena, menunjukkan bahwa yield gabungan stETH dan pendanaan ETH jangka pendek positif pada 89% hari.namun negatif pada 11% hari.

Ini bisa menjadi lebih sulit untuk dikelola karena kapitalisasi pasar USDe menjadi terlalu besar, sehingga sulit untuk mempertahankan posisi delta-netralnya, dan menggunakan dana cadangan. Selain itu, risiko likuiditas muncul jika likuiditas yang tidak mencukupi di pasar derivatif yang mendasarinya. Hal ini dapat mempengaruhi stabilitas USDe dan total yield yang didistribusikan kepada stakers. Sebagai contoh, jika likuiditas di bursa terpusat menurun selama penurunan pasar, Ethena mungkin kesulitan untuk melanjutkan posisi.

3.2 Risiko Penitipan dan Kontrak Pintar

Sumber: Solusi: Obligasi Internet | Ethena Labs

Ethena juga terkena risiko penitipan dan kontrak pintar. Protokol ini bergantung pada platform eksternal, seperti pertukaran terpusat dan penyedia Penyelesaian Di Luar Bursa (OES), yang memperkenalkan risiko potensial yang berasal dari operasi atau pelanggaran keamanan mereka. Jika platform-platform ini menghadapi kebangkrutan atau masalah operasional, itu dapat memengaruhi kemampuan Ethena untuk melakukan perdagangan dan mempertahankan posisinya yang netral delta. Namun, jika sebuah pertukaran terpusat menjadi tidak likuid, posisi perpetuanya Ethena akan ditutup, tetapi aset jaminan itu sendiri seharusnya aman karena sejak awal tidak pernah berada di pertukaran.

Selain itu, kerentanan atau bug kontrak pintar dapat menyebabkan konsekuensi tidak diinginkan atau eksploitasi. Sementara Ethena telah menerapkan langkah-langkahuntuk meredam risiko-risiko ini, seperti menggunakan beberapa penyedia dan pemantauan aktif, mereka tetap menjadi perhatian penting.

3.3 Tentang Risiko Ethena

Seperti Conor Ryder, kepala risetdi Ethena telah mengatakan, Ethena memiliki potensi risiko, namun telah menjadi salah satu proyek yang terbuka dengan hal itu dan telah melakukan penelitian publik, serta telah membangun dasbor real-time untuk mempublikasikan status Ethena.

Inidashboard, dapat diakses di situs web Ethena dan platform lain seperti Dune Analytics dan DefiLlama, menyediakan informasi real-time tentang aset dompet kustodian, posisi sub-akun pertukaran, aset dompet on-chain, pasokan USDe, dan metrik kunci untuk USDe dan sUSDe. Dasbor posisi menampilkan detail tentang aset kolateral, posisi derivatif untuk delta-hedging, dan sirkulasi USDe. (Beberapa informasi tidak dapat diakses di platform lain.)

Conor Ryder, kepala riset di Ethenajuga mengatakan "Untuk lebih jelasnya, USDe tidak lebih aman atau lebih baik daripada proyek lain - kami hanya menawarkan sesuatu dengan profil risiko yang tidak berkorelasi dengan DeFi lainnya. Tidak ada ikatan dengan sistem perbankan tradisional. Hasil nyata yang tidak dipetik dari udara tipis. Membawa arus kas CeFi ke DeFi."

4. $ENA, Di Balik Layar USDe

Ethena meluncurkan token pengaturannya, ENA di 2 April 2024Peluncuran token ENA menandai tonggak sejarah dalam perjalanan Ethena menuju desentralisasi dan tata kelola komunitas. Sebagai bagian dari peluncuran, Ethena mendistribusikan 750 juta token ENA, yang mewakili 5% dari total pasokan 15 miliar, kepada kontributor ekosistem awal dan peserta dari kampanye “Shard” mereka.

Ethena sekarang memberikan insentif kepada peserta untuk terlibat dalam ekosistem Ethena. Sebelumnya dijalankanKampanye Musim 1 "Shards"untuk peluncuran token ENA pada awal April 2024. Ethena saat ini sedang dalamKampanye Musim 2 “Sats”, berakhir pada 2 September 2024. Kampanye ini memberikan insentif kepada peserta untuk menghasilkan Sats melalui strategi yang melibatkan Pendle dan Morpho, dengan total komitmen distribusi token sebesar 15-20% di semua kampanye poin.

Tokenomics ENA dirancang untuk seimbang dalam mendorong kontributor dan menjaga ekosistem yang aktif. Kontributor inti memegang 30% dari alokasi token, investor memegang 25%, Yayasan Ethena memegang 15%, dan sisanya 30% disediakan untuk pengembangan ekosistem, termasuk airdrop dan pendanaan untuk proyek-proyek baru.

Sumber: Peluncuran Token ENA — Ethena Labs

Seperti banyak token aplikasi, $ENA berfungsi sebagai token tata kelola untuk protokol Ethena, memungkinkan pemegang untuk membuat keputusan tentang berbagai hal, termasuk memutuskan aset jaminan USDe (memodifikasi atau menambahkan), keputusan tentang entitas penjaga (Penyedia OES), implementasi lintas-rantai, hibah, bursa mana yang akan digunakan, dan memilih kerangka manajemen risiko.

Namun, token ENA saat ini belum memiliki banyak utilitas. Meskipun TVL Ethena telah tumbuh pesat dan menjadi salah satu proyek teratas yang menghasilkan jumlah pendapatan yang signifikan, saat ini tidak dibagikan dengan pemegang token.

Ini akan mengubah banyak hal dalam pengembangan Ethena yang akan datang. Ethena tidak akan menjadi proyek DeFi lainnya. Ini memiliki peta jalan yang akan membuat $ENA menjadi lebih berpeluang, dan dua peluang tersebut adalah Berbagi Pendapatan Potensial dan Ethena Appchain.

4.1 Potensi Bagi Hasil

Sumber: Token Terminal [Tanggal: Minggu mulai Senin, 27 Mei 2024]

Ethena telah mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan, dengan dolar sintetisnya, USDe, menjadi stablecoin terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar. Berikut beberapa poin penting tentang pertumbuhan pendapatan Ethena:

• Pemimpin Pendapatan: Pada minggu terakhir bulan Mei, USDe Etena menghasilkan pendapatan sebesar $7 jutaDengan pendapatan sebesar $6,6 juta, Gate menjadi salah satu DApp dengan pendapatan terbesar di antara platform blockchain, mengungguli Solana yang hanya mampu menghasilkan $6,3 juta. Hanya Tron dan Ethereum yang mengungguli generasi pendapatan DApp ini.
• Market Cap: Kapitalisasi pasar USDe adalah melampaui $3 miliar, menjadikannya aset dolar kripto dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah kripto.
• Proyeksi Pendapatan: Menurut datamenurut Token Terminal, diprediksi bahwa Ethena akan menghasilkan pendapatan sebesar $222,5 juta dalam 12 bulan mendatang.

Karena token ENA berfungsi sebagai token tata kelola untuk protokol Ethena, pemegang token mungkin memiliki kesempatan untuk memberikan suara pada proposal yang dapat mencakup mekanisme distribusi pendapatan. Ini bisa potensial memungkinkan pemegang ENA untuk memengaruhi keputusan tentang bagaimana pendapatan protokol dialokasikan, yang mungkin mencakup mengarahkan sebagian hasil yang dihasilkan dari staking USDe atau kegiatan protokol lainnya kembali ke pemegang token.

4.2 ENA Appchain dan Restaking

Baru-baru ini, Ethena mengumumkan pembaruanke dalam peta jalan token ENA dan memperkenalkan inisiatif baru ke tokenomika ENA. Ethena sedang meluncurkan kemampuan staking untuk ENA, yang akan menyediakan keamanan untuk transfer lintas rantai dan mengintegrasikan ENA ke dalam infrastruktur keuangannya, termasuk Ethena Appchain yang akan datang. Juga persyaratan baru mewajibkan pengguna untuk mengunci setidaknya 50% dari token yang dapat diklaim mereka, mendorong keselarasan jangka panjang di antara pemegang ENA. Langkah ini merupakan bagian dari strategi lebih luas untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekosistem.

Sumber: Pembaruan untuk Tokenomics $ENA — Ethena Labs

Protokol ini memperkenalkan restaking yang umum untuk ENA, dengan potensi penghargaan untuk kolam restaking ENA di dalam Symbiotic. Perkenalan kolam restaking yang umum menandai ekspansi dalam utilitas ENA. Kolam-kolam ini akan memberikan keamanan ekonomi untuk transfer lintas-rantai USDe, dengan memanfaatkan sistem pesan LayerZero DVN. Inisiatif ini merupakan bagian dari pengembangan Ethena Appchain yang lebih luas, yang bertujuan untuk membangun aplikasi keuangan dan infrastruktur menggunakan USDe sebagai aset utama. ENA yang dipertaruhkan di kolam-kolam ini akan menerima berbagai penghargaan, termasuk multiplier tinggi, poin Symbiotic, dan alokasi masa depan potensial dari LayerZero.

Menghadapi masa depan, utilitas ENA diharapkan akan berkembang secara signifikan. Peta jalan Ethena menguraikan rencana untuk mengintegrasikan ENA ke dalam berbagai aplikasi keuangan dan solusi infrastruktur di Ethena Appchain. Ini termasuk spot DEX, pertukaran terdesentralisasi abadi, platform perdagangan yield, pasar uang, dan protokol peminjaman tanpa jaminan. Selain itu, ENA dapat berperan dalam layanan perantaraan utama on-chain, opsi, dan produk terstruktur. Rentang aplikasi yang luas ini tidak hanya akan meningkatkan utilitas ENA tetapi juga mendorong permintaannya seiring dengan pertumbuhan ekosistem.

5. Melihat ke Depan

Sumber: X (@leptokurtic_)

Persetujuan ETF Ethereum menandai momen penting bagi pasar cryptocurrency, mirip dengan dampak ETF Bitcoin di awal tahun. Perkembangan ini siap untuk membawa likuiditas substansial dan minat institusional ke Ethereum, yang berpotensi mempengaruhi harga dan pasar. Ethena, dengan dolar sintetis USDe dan token sUSDe yang menghasilkan imbal hasil, berada dalam posisi utama untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan ini. Potensi peningkatan permintaan dalam instrumen keuangan terkait ETH dapat mendorong tingkat pendanaan positif dan menciptakan peluang arbitrase, menghasilkan hasil yang lebih tinggi bagi pemegang sUSDe. Peningkatan semacam ini hadir setelah persetujuan ETF Bitcoin.

Namun, sangat penting untuk mengakui risiko inheren yang terkait dengan pertumbuhan dan perubahan pasar yang begitu cepat. Ethena harus mengatasi tantangan terkait dengan volatilitas tingkat pendanaan, manajemen likuiditas, dan kerentanan kustodian dan kontrak pintar. Meskipun ada risiko ini, pendekatan transparan platform terhadap manajemen risiko dan tindakan proaktif, seperti dasbor waktu nyata dan penggunaan penyedia yang terdiversifikasi, menempatkan tingkat kepercayaan pada platform ini.

USDe telah mengalami pertumbuhan eksponensial sejak awal, menjadikannya crypto dollar tercepat yang mencapai kapitalisasi pasar $3 miliar. Dengan persetujuan ETF Ethereum, Ethena diharapkan akan tumbuh lebih lanjut. Selain itu, ekspansi yang akan datang dari utilitas ENA melalui inisiatif seperti pembagian pendapatan dan Ethena Appchain dapat memberikan nilai tambahan dan stabilitas. Jadi penting untuk tetap mencari peluang.

LAMPIRAN A: Garis Besar Timeline Ethereum ETF

1 Januari 2024: ETF Bitcoin Membuka Jalan

Persetujuan ETF Bitcoin spot pada Januari 2024 menandai tonggak penting dan membuka jalan bagi ETF altcoin, dengan Ethereum muncul sebagai kandidat selanjutnya. Keberhasilan ETF Bitcoin, yang mengalami aliran masuk bersih yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memperkuat status BTC sebagai aset investasi yang sah. Peluncuran dana pelacak Bitcoin ini terbukti menjadi Salah satu debut terbesardalam sejarah ETF. Itu diterjemahkan menjadi $8 miliar arus masuk bersih, menurut data Morningstar Direct. Pada akhir Juni, produk-produk baru yang diperkenalkan telah mengumpulkan $38 miliar aset, yang membuktikan minat investor yang kuat terhadap paparan cryptocurrency melalui instrumen keuangan tradisional.

Sumber: Aliran Bitcoin ETF - Investor Farside

A.2 Mei 2024: ETF Ethereum Mendapatkan Momentum

Pada bulan Mei 2024, USEC membuat kemajuan yang signifikan perubahan aturandengan menyetujui aplikasi dari bursa-bursa besar untuk mencantumkan spot Ethereum ETF. Keputusan ini memungkinkan bursa Nasdaq, Bursa Saham New York, dan bursa Cboe untuk mencantumkan delapan Ethereum ETF. Persetujuan SEC datang setelah para pemohon memperbaiki pengajuan mereka untuk disesuaikan dengan preferensi regulasi, terutama menghapus staking Ethereumdari operasi dana ETF, yang dianggap sebagai hambatan potensial untuk persetujuan.

Perubahan peraturan ini mengharuskan penerbit ETF untuk memperbarui formulir 19b-4 mereka, yang digunakan untuk mengusulkan aturan baru atau perubahan pada aturan yang sudah ada untuk organisasi pengatur diri seperti bursa saham. Meskipun SEC menyetujui formulir-formulir ini untuk delapan spot Ethereum ETF, termasuk dari Bitwise, BlackRock, dan VanEck, penerbit masih perlu mendapatkan persetujuan untuk pernyataan registrasi S-1 individu mereka sebelum perdagangan dapat resmi dimulai.

A.3 Juni 2024: Harapan dan Penundaan

Pada Juni 2024, harapan untuk persetujuan ETF Ethereum terus bertambah. Ketua SEC Gary Gensler mengindikasikan bahwa proses persetujuan berjalan lancar, dengan beberapa analis memprediksi peluncuran secepat 4 Juli. Namun, SEC menunda peluncuran ETF Ether spot, mendorong garis waktu hingga pertengahan Juli atau lebih baru.

A.4 Juli 2024: Penundaan dan Ketidakpastian

Pada Juli 2024, penundaan persetujuan ETF Ethereum telah menyebabkan ketidakpastian di kalangan investor. Meskipun beberapa analis memprediksi peluncuran dalam dua minggu ke depan, pasar tetap waspada.Bitwise mengajukan formulir S-1 yang telah diamendemen, yang menunjukkan bahwa produk hampir siap diluncurkan, tetapi komentar SEC mendorong jadwal lebih mundur. Sentimen pasar bercampur, dengan beberapa analis memprediksi potensi penurunan harga ETH jika ETF tidak menghasilkan arus masuk yang signifikan.

A.5 Mid Juli 2024: Konfirmasi Dekat

Ada laporan ETF Ethereum spot itu dapat mulai diperdagangkan paling cepat minggu depan. Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, SEC AS telah memberi tahu penerbit dana yang diperdagangkan di bursa ETH bahwa dana mereka dapat mulai diperdagangkan pada 23 Juli 2024. SEC dilaporkan tidak memiliki komentar lebih lanjut tentang formulir S-1 yang baru-baru ini diserahkan dan meminta agar versi final diserahkan pada hari Rabu, 17 Juli. Reaksi pasar mencerminkan optimisme yang berkembang tentang dampak potensial dari produk keuangan baru ini pada ekosistem cryptocurrency yang lebih luas.

Disclaimer：

1. Artikel ini direproduksi dari [4pillars], hak cipta milik penulis asli [Heechang], jika Anda memiliki keberatan terhadap pencetakan ulang, silakan hubungi Gate Learn tim, dan tim akan menanganinya sesegera mungkin sesuai prosedur yang relevan.

2. Penafian: Pandangan dan pendapat yang terkandung dalam artikel ini hanya mewakili pandangan peribadi pengarang dan tidak mewakili nasihat pelaburan apa pun.

3. Versi bahasa lain dari artikel ini diterjemahkan oleh tim Gate Learn dan tidak disebutkan dalamGate.ioArtikel yang diterjemahkan mungkin tidak boleh direproduksi, didistribusikan, atau diplagiat.