Bagaimana Kurva Yield Terbalik Mempengaruhi Transaksi Pinjam Meminjam

2022-10-12, 03:03

boxus17O43FYCXLGlaZp86QQ7If


【TL;DR】

Kurva yield membandingkan tingkat bunga instrumen hutang jangka panjang dengan yang jangka pendek。

Kurva yield yang normal menunjukkan hubungan positif antara tingkat bunga dan waktu jatuh tempo instrumen hutang。

Kurva yield terbalik menunjukkan hubungan yang negatif antara tingkat bunga dan waktu jatuh tempo instrumen hutang。

Dalam kebanyakan kasus,kurva yield terbalik menunjukkan resesi ekonomi yang akan datang。


Pengantar

Investor,pemerintah,dan konsumen mengandalkan indikator dan tren keuangan untuk memprediksi kinerja ekonomi di masa depan。Para pemangku kepentingan ekonomi ini membuat keputusan mereka berdasarkan perkembangan ekonomi yang diantisipasi di negara ini。Beberapa metrik keuangan nasional berasal dari seluruh ekonomi sementara yang lain 笨人fokus pada aspek ekonomi utama seperti pinjaman dan peminjaman。Hari ini,kami berfokus pada kurva terbalik yang memberikan beberapa indikasi ekonomi。

Apa itu kurva yield?

Secara umum,kurva yield adalah grafik yang menunjukkan tingkat suku bunga untuk instrumen hutang jangka pendek dan jangka panjang。Tingkat bunga berada pada sumbu vertikal grafik sedangkan waktu jatuh tempo berada pada sumbu horizontal。Dalam kasus yang normal,tingkat bunga dan waktu jatuh tempo suatu aset memiliki hubungan yang positif。Artinya jika tingkat bunga naik maka waktu jatuh tempo meningkat dan sebaliknya。Diagram berikut menunjukkan kurva yield normal。



Sumber:Derivativelogic

Grafik menunjukkan skenario di mana peminjam membayar bunga yang lebih tinggi untuk sekuritas jangka panjang seperti obligasi。Hal ini dikarenakan semakin lama jangka waktunya semakin tinggi risiko yang terlibat。

Lebih sulit untuk memprediksi kondisi ekonomi jangka panjang suatu negara,katakanlah 10 tahun, daripada mengantisipasi kinerja ekonominya dalam waktu singkat seperti 6 bulan。

Apa itu kurva yield terbalik?

Kurva terbalik adalah grafik yang menunjukkan hubungan yang negatif antara tingkat bunga dan waktu jatuh tempo suatu instrumen hutang。Ini artinya hasil dari instrumen hutang seperti obligasi ialah lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih pendek daripada yang lebih lama。 Yang digunakan di sini,yield artinya biaya pinjaman dana atau tingkat bunga。

Sumber:Forbes


Kurva Yield Datar

Jenis kurva yield yang ketiga ialah kurva yield datar。Jenis kurva yield ini terjadi ketika market hutang berada dalam masa transisi,ketika yield instrumen hutang jangka panjang dan jangka pendek ialah sama。Dalam situasi seperti itu market tidak mendorong atau mencegah pinjam meminjam。Hal ini biasanya terjadi ketika ada ketidakpastian yang berkaitan dengan arah yang diambil market hutang。

Sumber:Forbes


Seperti yang Anda lihat,yield-nya sama terlepas dari usia jatuh tempo instrumen hutang tersebut。By the way,instrumen hutang seperti obligasi memiliki waktu jatuh tempo yang bervariasi。Misalnya terdapat instrumen hutang 2 tahun,10 tahun dan 30 tahun。Yang membedakan mereka yaitu yield-nya。

Instrumen investasi

Seperti yang kami jelaskan di atas,terdapat instrumen hutang jangka pendek dan jangka panjang yang jatuh tempo。Obligasi adalah jenis instrumen hutang yang umum kita temukan di market。Ada obligasi korporasi dan treasury。Obligasi negara adalah surat berharga pemerintah dengan tingkat bunga tetap dan usia jatuh tempo antara 10 dan 30 tahun。

Hasil dari sekuritas jatuh tempo jangka pendek dan jangka panjang tergantung pada penawaran dan permintaan mereka di market。Jika terdapat perbedaan besar antara yield jangka pendek dan jangka panjang,kurva ialah curam。Dalam hal ini,yield sangat tinggi untuk instrumen hutang jangka panjang。

Sumber:Crossingwalletstreet

Mengapa banyak berita ketika ada kurva yield terbalik?

Ketika sebuah negara,seperti Amerika Serikat,memiliki kurva yield terbalik,ada begitu banyak “kebisingan” dalam perekonomian。Hal ini dikarenakan kurva yield terbalik menciptakan kepanikan di antara pemberi pinjaman dan peminjam。

Banyak analis percaya bahwa kurva yield terbalik memprediksi resesi dalam perekonomian。 Alasannya,selama periode tersebut,investor lebih memilih investasi jangka panjang daripada jangka pendek karena takut ekonomi akan berkinerja buruk di masa depan。Pada dasarnya,mereka mendasarkan prediksi tersebut pada lingkungan makroekonomi yang ada dalam suatu perekonomian。

Di masa lampau,kurva yield terbalik memprediksi resesi beberapa kali。Menurut pengamat ekonomi,sebagian besar resesi yang terjadi di Amerika Serikat sejak tahun 1950-an didahului oleh kurva yield yang terbalik。Contohnya,pembalikan terakhir dimulai pada tahun 2005 dan berakhir dengan resesi besar yang terjadi pada tahun 2007 dan diikuti oleh krisis keuangan global tahun 2008。



Menggunakan kurva yield terbalik untuk membuat keputusan investasi

Sebagaimana dicatat,kurva yield terbalik memberikan petunjuk tentang arah yang mungkin dituju perekonomian。Pertama,hal ini membantu Anda untuk memprediksi tingkat suku bunga di masa depan。Jika Anda seorang peminjam maka Anda perlu mengatur waktu pinjaman Anda dengan instrumen hutang yang memiliki suku bunga rendah。

Sebagai investor,kurva membantu Anda untuk mendeteksi sekuritas yang memiliki yield yang lebih tinggi pada periode tertentu。Misalnya,Anda harus menghindari sekuritas yang terlalu mahal dan cenderung membawa sedikit keuntungan atau bahkan kerugian。

Hal ini juga menyiratkan bahwa instrumen investasi jangka pendek menghasilkan lebih banyak daripada instrumen jangka panjang。Sebagai investor,Anda harus memilih sekuritas jangka pendek。Dan,di sinilah berinvestasi dalam mata uang kripto lebih masuk akal。Terdapat banyak peluang investasi di sektor kripto di mana Anda dapat menempatkan dana Anda dalam aset jangka pendek。

Misalnya,jika Anda mengatur waktu masuk dan keluar dalam perdagangan kripto,Anda dapat memperoleh lebih dari sebagian besar instrumen investasi tradisional jangka panjang。

Jika sebuah bisnis ingin meminjam,ia harus menggunakan sekuritas jangka panjang karena mereka memiliki tingkat yang lebih menguntungkan daripada yang jangka pendek selama fase itu。



Bagaimana Kurva Hasil Terbalik mempengaruhi transaksi Pinjaman

Secara umum,kurva yield mempengaruhi kemauan dan kemampuan individu dan bisnis untuk mendapatkan dana melalui sektor keuangan tradisional。Mereka juga mempengaruhi jumlah dana yang diberikan pemberi pinjaman ke pasar keuangan。

Kurva yield terbalik mengimplikasikan bahwa lembaga keuangan pinjaman tradisional seperti bank komersial meminjam dana jangka pendek dengan bunga yang lebih tinggi dan menawarkan pinjaman jangka panjang dengan bunga yang relatif lebih rendah。Ini artinya lembaga pemberi pinjaman mendapatkan pengembalian yang sangat rendah,sesuatu yang tidak mampu mereka lakukan untuk waktu yang lama dan dalam skala besar。

Hasilnya,sebagian besar lembaga keuangan berhenti meminjamkan selama periode ketika ada kurva yield terbalik。Pada akhirnya,hal ini berdampak negatif terhadap perekonomian karena sedikitnya fasilitas kredit。Dalam industri,produktivitas menurun karena bisnis tidak dapat mengakses dana untuk mendukung kegiatan operasional dan pertumbuhan mereka。Grafik berikut menunjukkan kemungkinan efek dari kurangnya jalur kredit dalam suatu perekonomian。

Sumber:Croakingcassandra

Dalam hal ini,produktivitas menurun selama krisis keuangan global yang dimulai pada tahun 2008。

Namun demikian,ketika terdapat kurva yield normal lembaga pemberi pinjaman meminjam dana jangka pendek dengan tingkat bunga yang lebih rendah dan memberikan pinjaman jangka panjang atau fasilitas kredit lainnya。Karena akan ada penyebaran yang lebih tinggi di antara keduanya,mereka mendapatkan keuntungan。Hebatnya,keuntungan merupakan satu-satunya insentif bagi lembaga pemberi pinjaman untuk menawarkan fasilitas kredit。


Kesimpulan

Untuk meringkas hal ini,kurva yield terbalik terjadi ketika tingkat bunga instrumen utang jangka pendek lebih tinggi daripada yang jangka panjang。Situasi ini menghambat pemberian pinjaman karena pemberi pinjaman tidak memperoleh pengembalian yang tinggi。Di masa lampau,kurva yield terbalik adalah pendahulu dari resesi ekonomi seperti krisis keuangan global 2008。Namun,peminjam harus memperhatikan cara mengakses fasilitas kredit terbaik。




Pengarang:Mashell C., Peneliti:Gate.io Penerjemah:Tasya A.

Artikel ini hanya mewakili pandangan peneliti dan bukan merupakan saran investasi。

Gate.io memiliki semua hak atas artikel ini。Memposting ulang artikel akan diizinkan asalkan diberikan izin oleh Gate.io。Dalam semua kasus lain, tindakan hukum akan diambil karena pelanggaran hak cipta。



Bagikan
gate logo
Credit Ranking
Complete Gate Post tasks to upgrade your rank