Artikel ini menggali asal usul, fitur, dan tantangan Bitcoin sebagai cryptocurrency terdesentralisasi pertama di dunia. Ini menganalisis tingkat desentralisasi Bitcoin, pasokan yang terbatas, dan mengapa disebut sebagai "emas digital." Artikel ini juga membahas keterbatasan Bitcoin dalam kecepatan transaksi dan kontrak pintar. Ini memperkenalkan peningkatan seperti SegWit, Jaringan Petir, dan Taproot, yang telah diadopsi untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan skalabilitas. Selain itu, artikel ini menjelaskan bagaimana teknologi Ordinals memungkinkan Bitcoin mendukung NFT dan bagaimana solusi Layer 2 seperti Liquid Network dan rollups meningkatkan fungsionalitas Bitcoin. Akhirnya, melihat ke depan pada pengembangan masa depan pemrograman Bitcoin, termasuk kompatibilitas lintas-rantai, potensi DeFi, dan platform aplikasi asli, menyoroti inovasi dan evolusi dalam ekosistem Bitcoin.