🔑 Daftarkan akun di Gate.io
👨💼 Selesaikan KYC dalam waktu 24 jam
🎁 Klaim Poin Hadiah
Gerbang Anda ke berita dan wawasan tentang kripto
Setiap trader mata uang kripto yang sukses harus memiliki keahlian untuk memprediksi pembalikan harga karena mereka membantu dalam mengatur waktu masuk dan keluar perdagangan。Menganalisis perubahan volume perdagangan dan aksi harga memungkinkan trader untuk mengidentifikasi titik pembalikan yang potensial。On-balance volume(OBV) adalah metrik yang digunakan trader untuk mengevaluasi perubahan volume perdagangan。Pada artikel ini,kami berfokus pada bagaimana seorang trader menganalisis volume perdagangan untuk membuat keputusan perdagangan yang benar。
Apa itu On-balance volume(OBV)?
On-balance volume adalah indikator analisis teknis yang menunjukkan arah pergerakan harga menggunakan volume perdagangan。Ini menggunakan kenaikan atau penurunan volume perdagangan aset untuk memprediksi kemungkinan arah harganya。Pada dasarnya,melacak perubahan volume perdagangan aset dalam suatu periode,terutama dalam waktu 24 jam。
Joseph Granville mengembangkan alat teknis perdagangan ini pada tahun 1960-an。Bahkan,dia menulis tentang itu di Granville’s New Key to Stock Market Profits in 1963。 Trader dapat menggunakannya untuk menganalisis pergerakan harga saham,komoditas,dan mata uang kripto。OBV menggunakan angka volume kumulatif untuk mengukur tekanan beli dan jual aset di market。
Sumber:Stockmaniacs
Cara menghitung On Balance Volume(OBV)
On balance volume diperoleh dari penambahan atau pengurangan volume harian ke volume yang sudah ada。Jika harga aset hari ini lebih tinggi dari volume kemarin ditambahkan ke angka yang ada(OBV)。Sebaliknya,jika harga hari ini lebih rendah dari harga kemarin, volumenya dikurangi dari harga yang sudah ada。Namun,jika harga penutupan hari ini sama dengan harga penutupan kemarin maka tidak ada perubahan nilai OBV yang ada。
Berdasarkan penjelasan di atas,kami memiliki tiga rumus untuk menghitung On Balance Volume(OBV)。
Jika harga penutupan hari ini lebih tinggi dari kemarin,kami menggunakan rumus:
OBV = OBV sebelumnya + Volume Hari Ini
Jika harga penutupan hari ini lebih rendah dari harga penutupan kemarin,kami menggunakan rumus ini:
OBV = OBV sebelumnya – Volume Hari Ini
Jika harga penutupan hari ini sama dengan harga penutupan kemarin kami menggunakan yang ini:
OBV = OBV sebelumnya (+ 0).
Mari kita gunakan contoh untuk mengilustrasikan bagaimana Anda dapat menghitung OBV。
Day 1 = $100.00 harga kripto;volume = 5 000
Day 2 = $110.00 harga kripto;volume = 7 000
Day 3 = $105.00 harga kripto;volume = 10 000
Day 4 = $120 harga kripto;volume = 12 000
Day 5 = $115 harga kripto;volume = 15 000
Perhitungan
Day 1:OBV = 0
Day 2:OBV = 0 + 7 000
Day 3:OBV = 7,000 – 10, 000 = -3,000
Day 4:OBV = -3,000 + 12, 000= 9,000
Day 5:OBV = 9,000 +15, 000 = 24,000
Namun,tidak perlu menghitung on-balance volume secara manual karena perangkat lunak pada platform perdagangan melakukannya untuk Anda。Yang penting adalah Anda mengartikan grafiknya。
Tren umum OBV
Ketika OBV naik,itu menunjukkan kepada kita bahwa jumlah hari untuk yang naik lebih banyak daripada hari yang untuk turun。Ini menunjukkan bahwa tren naik akan berlanjut。
Jika OBV turun berarti jumlah hari untuk naik lebih sedikit daripada hari yang untuk turun。Ini menunjukkan bahwa terdapat lebih banyak penjual daripada pembeli di market。
Menurut pengembang indikator OBV,Joseph Granville,ada dua tren volume utama yaitu tren naik dan tren turun。Selama tren naik,indikator OBV bergerak ke arah yang sama dengan harga aset。Artinya baik OBV dan harga bergerak ke atas,membuat titik tertinggi yang lebih tinggi dan posisi terendah yang lebih tinggi。Dalam hal ini,volume mendukung harga dan ini merupakan sinyal kelanjutan bullish。
Selama tren turun,volume dan harga mata uang kripto bergerak ke arah yang sama。Namun, kali ini mereka membuat lower high dan lower low。Dengan cara yang sama,volume mendukung harga aset。Oleh karena itu,ini adalah sinyal kelanjutan bearish。
Sumber:Daytradertheworld
Namun,ada kalanya volume tidak bergerak ke arah yang sama dengan harga。Ini terjadi ketika harga aset dan garis OBV bergerak berlawanan arah。Dalam hal ini terjadi divergensi。Ketika harga aset bergerak ke arah yang berlawanan dengan volumenya,ini merupakan indikasi kemungkinannya pembalikan tren。
Sebagai contohnya,jika harga aset naik sementara volume turun,itu menunjukkan bahwa tekanan beli aset menurun。Ini disebut divergensi bearish。Dalam keadaan ini,sebagian besar trader menjual aset mereka。
Jika volume aset meningkat sementara harganya turun,ini menunjukkan momentum bullish。 Karena ini terjadilah divergensi bullish,kami memperkirakan harga akan naik dan trader akan melakukan long。
Non-konfirmasi tren naik
Dengan non-konfirmasi tren naik,harga akan naik dan membuat puncak baru yang lebih tinggi sementara volume gagal membuat puncak baru yang lebih tinggi。Hal ini menunjukkan bahwa volume tidak mendukung harga。Jenis non-konfirmasi itu terjadi di akhir tren naik。
Sumber:Elearnmarkets
Non-konfirmasi tren turun
Ini adalah kasus lain di mana harga aset dan volumenya tidak bergerak ke arah yang sama。Misalnya,harga mungkin bergerak ke bawah dan menembus dasar terakhir sementara volume tidak mencapai dasar yang sama。Dengan kata lain,volume tidak menurun pada tingkat yang sama dengan harga。Dengan begitu,volume tidak mendukung harga。Situasi ini terjadi selama tren turun。
Sumber:Elearnmarkets
Advanced breakout
Ini terjadi ketika harga dan volume aset bergerak ke arah yang sama tetapi OBV menembus puncak sebelumnya sementara harganya tidak。Dalam hal ini,volumenya terlalu tinggi dibandingkan dengan besarnya kenaikan harga。Kami menyebut situasi ini sebagai advanced breakout。
Sumber:Upstok
Advanced breakdown
Sebuah advanced breakdown terjadi ketika harga dan volume tidak bergerak dengan cara yang sama。Ini adalah kasus ketika OBV menembus bagian bawah sebelumnya sementara harganya tidak。
Sumber:Upstok
Kesimpulan
Singkatnya,indikator on-balance volume adalah ukuran seberapa besar volume mendukung harga suatu aset pada waktu tertentu。Jika harga aset bergerak ke arah yang sama dengan volume,maka volume tersebut sinkron dengannya。Namun,jika harga bergerak berlawanan arah dengan volume,terdapat divergensi di antara keduanya yang dapat mengindikasikan potensi pembalikan tren。
Pengarang:Mashell C., Peneliti:Gate.io Penerjemah:Tasya A.
Artikel ini hanya mewakili pandangan peneliti dan bukan merupakan saran investasi。
Gate.io memiliki semua hak atas artikel ini。Memposting ulang artikel akan diizinkan asalkan diberikan izin oleh Gate.io。Dalam semua kasus lain, tindakan hukum akan diambil karena pelanggaran hak cipta。
🔑 Daftarkan akun di Gate.io
👨💼 Selesaikan KYC dalam waktu 24 jam
🎁 Klaim Poin Hadiah