Sektor penambangan bitcoin mengalami tingkat keuntungan tertinggi di tahun 2021。
Selama Q2-2022 harga BTC menurun sementara kesulitan bitcoin meningkat。
Terdapat pertumbuhan hashrate yang lambat di Q2-2022。
Dikarenakan penurunan hashprice,banyak penambang keluar dari sektor penambangan BTC。
Kata kunci:bitcoin hashrate,hashprice,penambangan,penambang,inflasi,power rate
Pasar crypto yang bearish telah mempengaruhi banyak variabel termasuk kesulitan bitcoin, hashrate dan harga hash,mengurangi tingkat keuntungan penambang。Terlepas dari biaya terkait penambangan bitcoin seperti harga energi dan efisiensi peralatannya,penurunan harga BTC berarti margin profit penambang terus berkurang。Beberapa penambang yang menggunakan mesin tambang tua sudah mengalami kerugian。Artikel ini mencakup status hashrate bitcoin,kesulitan bitcoin,hashprice,dan margin profit。Namun demikian,sebelum kita melanjutkan,mari kita definisikan beberapa istilah utama。
Hashrate,hasprice dan kesulitan bitcoin
Kesulitan penambangan bitcoin atau hanya kesulitan bitcoin merupakan tingkat kerumitan yang harus diatasi oleh penambang untuk memvalidasi transaksi di blockchain。Kesulitan bitcoin sangat berhubungan dengan kekuatan komputasi penambang per detik atau hashrate。Pada akhirnya,hashprice adalah imbalan finansial yang didapat penambang per tera-hash。 Faktanya,tera-hash berarti satu triliun per detik。
Margin profit dari penambangan bitcoin mencapai puncaknya di tahun 2021,beberapa bulan setelah China melarang penambangan bitcoin。Dikarenakan ketika China melarang penambangan kesulitan bitcoin menurun sehingga menghasilkan hashprice yang lebih tinggi。 Maka,pengurangan aktivitas pertambangan di China berarti persaingan yang lebih rendah di antara para penambang。Dengan itu,penyebarannya antara hashprice dan bitcoin price meningkat secara signifikan。
Saat ini,penurunan harga bitcoin membalikkan tren tersebut。Dari akhir Q1 hingga Q2,di tahun 2022 terjadi peningkatan penyebaran antara harga BTC dan kesulitan bitcoin。Secara khusus,harga BTC turun drastis sementara kesulitan bitcoin meningkat。Ini mengurangi hashprice USD,yang mengarah ke penambangan margin profit yang lebih rendah。 Tergantung pada peralatan penambangannya yang digunakan,dalam beberapa kasus,biaya penambangan menjadi lebih besar daripada pendapatan yang dihasilkan。Maka,para penambang tersebut menutup operasi penambangan mereka。
Sumber:Bankrate
Kendala untuk pertumbuhan hash rate
Grafik di atas menunjukkan pertumbuhan hashrate yang lambat sejak Juli 2021。Seperti yang Anda lihat,terjadi peningkatan yang cukup tajam selama tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2022。Periode April hingga Juni menunjukkan peningkatan hashrate yang lamban。
Inflasi
Seperti yang Anda lihat dari grafik,terdapat kenaikan harga energi yang sangat kecil namun tetap sejak Oktober 2018。Terutama,selama tahun 2021 banyak penambang berhasil menegosiasikan perjanjian power purchasing agreement (PPA)jangka panjang。Akan tetapi,kenaikan inflasi dan perang di Ukraina telah mempersulit penambang lain untuk mendapatkan PPA。Faktor-faktor ini bersama dengan resesi yang membayangi menciptakan gambaran suram dari sektor penambangan crypto dan lingkungan crypto pada umumnya。
Hashprice Rendah
Terlihat dari gambar,penurunan hashprice sejak April 2022 hingga akhir Q2。Faktanya,terdapat penurunan 58% dalam hashprice USD dari $0.20/TH menjadi $0.08/TH per hari。
Kesulitan bitcoin
Seperti yang kita amati dalam diagram,dari kuartal terakhir tahun 2021 ketika kesulitan bitcoin meningkat,hashrate menurun。Maka,dari Q4-2021 ke Q2-2022 terdapat perbedaan antara kesulitan bitcoin dan hashprice。
Kesimpulan
Penulis:Mashell C., Peneliti:Gate.io Penerjemah:Tasya A.
Artikel ini hanya mewakili pandangan peneliti dan bukan merupakan saran investasi。
Gate.io memiliki semua hak atas artikel ini。Memposting ulang artikel akan diizinkan asalkan diberikan izin oleh Gate.io。Dalam semua kasus lain, tindakan hukum akan diambil karena pelanggaran hak cipta。