🔑 Daftarkan akun di Gate.io
👨💼 Selesaikan KYC dalam waktu 24 jam
🎁 Klaim Poin Hadiah
Gerbang Anda ke berita dan wawasan tentang kripto
Aktivitas penambangan crypto ilegal tumbuh secara eksponensial di Iran。
Negara timur tengah menerapkan langkah-langkah dan kebijakan untuk menekan dan menghukum penambang crypto ilegal。
Pemerintah menemukan bahwa sebagian besar transaksi crypto di Iran digunakan untuk pendanaan terorisme dan pencucian uang。
Pemerintah menempatkan larangan total transaksian crypto pada tahun 2018,dan pada tahun 2019,pemerintah melonggarkan larangan tersebut。
Sejak tahun 2019,Iran telah menutup sekitar 6,914 fasilitas crypto ilegal dikarenakan mereka memiliki lisensi yang tidak valid。
Pemerintah Iran memperkenalkan izin pertambangan yang mengharuskan penambang untuk memiliki izin yang valid,identitas yang valid,dan rencana tarif listrik yang lebih tinggi。
Penambang ilegal di Iran yang tertangkap dapat dikenakan denda uang atau hukuman penjara。
Dampak dari aktivitas penambangan ilegal sangat besar dan terus menyebabkan pemadaman listrik yang berkelanjutan di Iran。
Kata kunci:Iran,Crypto,Penambangan,Fasilitas,operasi,larangan,ditutup,pemerintah。
【Artikel Lengkap】
Meningkatnya kasus aktivitas penambangan crypto ilegal terjadi di seluruh dunia。Salah satu negara tersebut mengambil langkah aktif untuk menekan dan mengurangi penambang crypto berlebihan yang ilegal di Iran。
Aktivitas penambangan crypto bersifat intensif energi,itulah sebabnya para penambang ini mengoperasikan fasilitas penambangan ilegal。Meski,aktivitas ilegal mereka merusak lingkungan dan menyebabkan krisis energi。
Pada artikel ini,kita akan memeriksa bagaimana ekosistem crypto berjalan di Iran dan eksploitasi terbaru oleh Pemerintah Iran untuk menekan Operasi Penambangan Crypto Ilegal di negara tersebut。
Mari Mulai!
Mata uang crypto di Iran
Gambar:VOI.id
Iran adalah negara Islam dan salah satu negara timur tengah terkemuka,dan negara ini identik dengan minyak mentah dan kegiatan terorisme。
Pada tahun 2018,pemerintah menemukan bahwa token crypto sebagian besar digunakan untuk pendanaan terorisme dan pencucian uang。Dalam upaya untuk memeriksa hal yang berlebihan ini,pemerintah Iran melarang perdagangan dan kepemilikan mata uang crypto。
Demikian juga,semua lembaga keuangan di Iran,seperti bank,lembaga kredit,pertukaran mata uang,dll。,diinstruksikan untuk menghentikan transaksi crypto dan semua aktivitas yang berkaitan dengan itu。
Pada tahun 2019,setelah sekitar satu tahun melarang transaksian dcrypto,pemerintah mulai melonggarkan larangan tersebut dikarenakan sanksi mempengaruhi mata uang lokal。
Sementara pemerintah Iran mencabut larangan dan mengizinkan Anda untuk memiliki dan menambang mata uang crypto,masih terdapat larangan menggunakan crypto untuk layanan pembayaran。Larangan itu juga membatasi orang Iran untuk memiliki token crypto dalam jumlah yang besar dengan cara yang sama seperti Anda tidak dapat menyimpan lebih dari 10 000 Euro。
Mari kita lihat peristiwa seputar penutupan fasilitas penambangan ilegal ini。
Otoritas Iran Menutup Fasilitas Penambangan Ilegal
Gambar:Blockchain Journal
Sejak tahun 2019 ketika Iran melegalkan penambangan crypto,Otoritas Iran telah menutup sekitar 6,914 fasilitas crypto ilegal。Peternakan crypto ini beroperasi tanpa lisensi yang valid。
Menjadi salah satu Negara pertama yang menyetujui penambangan crypto sebagai kegiatan industri,negara Timur Tengah sejak tahun 2019 telah menetapkan rezim lisensi。Rezim ini mengamanatkan penambang crypto untuk memiliki lisensi dan identitas yang valid,membayar tarif yang lebih tinggi daripada yang lain untuk konsumsi energi dan menjual token crypto yang ditambang kepada pemerintah。
Beberapa penambang ini menganggap persyaratan perizinan ini ketat dan memutuskan untuk melakukan pengoperasian mereka secara ilegal dan tanpa sepengetahuan Pemerintah。
Dalam evaluasi yang dilakukan oleh Manajemen Jaringan Listrik Nasional di Iran,operasi penambangan crypto ilegal menyumbang konsumen tertinggi pasokan energi Iran。Demikian juga,berita Iran menerbitkan bahwa pertanian crypto ilegal ini mengkonsumsi sekitar 645 megawatt daya saat melakukan operasi mereka tanpa lisensi。
Perusahaan Pembangkit Listrik,Distribusi,dan Transmisi (Tavanir)Iran menyoroti besarnya aktivitas ilegal ini;konsumsi listriknya sama dengan tiga wilayah di Iran,yaitu Khorasan Utara,Khorasan Selatan,dan Chaharmal-Bakhtiari。
Pengawasan ketat Pada Operasi Penambangan Ilegal Di Iran
Demikian juga,perusahaan distribusi Listrik mengklaim bahwa kegiatan penambangan ilegal menghabiskan sekitar 2,000 megawatt listrik setiap harinya。
Upaya Pemberantasan Operasi Penambangan Ilegal
Gambar:Verdict
Otoritas Teheran memperkenalkan lisensi untuk perusahaan pertambangan。Lisensi pertambangan dilengkapi dengan izin yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian。
Pada Mei 2021,Pemerintah Iran memberlakukan larangan sementara pada semua operasi penambangan mata uang crypto。Larangan itu diperlukan untuk mengurangi defisit listrik negara,dan pada bulan Agustus,diumumkan bahwa pembatasan akan dihapus untuk penambang berlisensi。
Diharapkan pada September 2022,larangan tersebut akan dicabut karena perkiraan penurunan permintaan listrik menjelang akhir musim itu。
Menurut otoritas Iran,penambang ilegal harus membayar denda yang sangat besar untuk mengkompensasi kerusakan yang mungkin mereka timbulkan pada sambungan listrik。 Peraturan tersebut memberikan ruang untuk hukuman moneter dan waktu penjara tergantung pada besarnya aktivitas ilegal tersebut。
Denda untuk penambang crypto ilegal ialah antara tiga hingga lima kali lebih tinggi dari biaya listrik biasa。Dalam beberapa kasus,perizinan usaha operator fasilitas penambangan ilegal dapat dicabut。
Negara ini juga telah menaikkan tarif listrik empat kali lebih tinggi daripada yang digunakan untuk penambang crypto。Berlaku mulai April,penambang membayar 16,574 Riyal,setara dengan $0.39 per kilowatt-jam。
Kesimpulan
Pada Pertengahan 2022,Iran telah berhasil menekan ratusan penambang ilegal dan menutup sekitar 7,000 fasilitas penambangan ilegal。
Meski pemerintah terus mengkaji sanksi dan memperketatnya,penambang liar tetap berlipat ganda。Namun,para ahli menyarankan bahwa pemerintah Iran harus mengurangi kondisi yang dibutuhkan para penambang untuk memastikan tingkat kepatuhan yang tinggi。
Penulis:Valentine. A, Peneliti:Gate.io Penerjemah:Tasya A.
Artikel ini hanya mewakili pandangan peneliti dan bukan merupakan saran investasi。
Gate.io memiliki semua hak atas artikel ini。Memposting ulang artikel akan diizinkan asalkan diberikan izin oleh Gate.io。Dalam semua kasus lain, tindakan hukum akan diambil karena pelanggaran hak cipta。
🔑 Daftarkan akun di Gate.io
👨💼 Selesaikan KYC dalam waktu 24 jam
🎁 Klaim Poin Hadiah